Monday, June 9, 2014

I Nyoman Nuarta

dari Dalam



DIBANGUNNYA Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (Garuda Wisnu Kencana Cultural Park), di selatan Pulau Bali, selain bertujuan untuk mendatangkan wisatawan lokal maupun asing sebanyak-banyaknya ke Pulau Bali, juga dimaksudkan untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa seniman patung dari Indonesia bisa berkarya seni dengan mutu yang tinggi. 

”Dan Dewa Wisnu bagi orang Bali ­punya makna religius. Jadi ini semacam pengabdian religius bagi saya. Inilah bakti saya untuk Bali. Sementara untuk Jawa Barat dan khususnya untuk Bandung, saya tengah membangun NuArt, yang insya Allah selesai pada Desember 2014,” tutur pematung Nyoman Nuarta dalam percakapannya dengan penulis, di Studio NuArt, di Setra Duta, Bandung.

Sehubungan dengan itu pula, Nyoman Nuarta menegaskan kepada para seniman Indonesia, jika karya seni yang dibuatnya ingin dicatat, dikoleksi, dan bahkan dibicarakan di tataran dunia, maka ia harus membuat karya seni secara sungguh-sungguh dan dikerjakan di dalam negeri. Selain itu, kita pun harus membangun forum seni secara internasional yang digelar di dalam negeri. 

”Dengan dukungan dari para pematung yang tinggal di Prancis dan Inggris, saya berencana mengadakan forum seni rupa secara internasional di Bali. Rencana ini sedang saya godok,” tutur ­Nyoman Nuarta, yang kini punya perhatian terhadap lingkungan hidup, dan pentingnya kebutuhan manusia terhadap oksigen yang diproduksi oleh tanaman dan tumbuhan.

Nyoman Nuarta menegaskan, dalam berkarya seni, para seniman di Indonesia punya akar yang kuat terhadap tradisi. Oleh karena itu, tak aneh bila karya seni yang dihasilkan oleh seniman di negeri ini sangat lain dengan apa yang dihasilkan oleh para seniman dari Barat sana. ”Oleh karena itu, kita jangan minder. Sebab apa yang kita hasilkan sangat lain. Kita punya ukuran nilai tersendiri mengenai apa dan bagaimana karya seni itu, baik dalam seni rupa maupun seni lainnya,” tutur Nyoman Nuarta.

(Soni Farid Maulana/”PR”)***

Pikiran Rakyat, KHAZANAH
SELASA (KLIWON) 10 JUNI 2014 
12 Saban 1435 H
Rewah 1947

No comments:

Post a Comment