Sunday, November 30, 2014

Teenage Mutant Ninja Turtles Classic Collection, Playmates, 2012 Bootlegs

Setelah sekian lama...Akhirnya Kura-kura Ninja hadir juga sebagai teman kerja :D

Bootleg sih tapi lumayan drpd lumanyun. Meskipun bootleg namun artikulasinya hampir sama mendekati aslinya.

Ciri figur bootleg ini bisa dilihat dari aksesori warna kain pada tongkat Donatello yg berwarna abu, potongan plastik yang kurang rapih, bau bahan plastik yang digunakan, dan "unpainted base".



Mungkin yang lebih tepat untuk menyebut figur ini adalah "recast". Kalau disebut KW kurang tepat karena secara keseluruhan figur ini hampir sama dengan versi asli baik proporsi, artikalasi, cat, dan aksesorinya tidak ada yang dikurangi atau diubah.

Ya kalau mau disebut KW tambahin super di belakangnya lah ya....Jadi KW super gitu...:D.

Umumnya produk KW kualitasnya jauh di bawah versi asli. Berikut perbedaan figur Kura-kura Ninja KW dg versi asli yang beredar di Amerika serikat sana.

Kemasan

Overall sama persis, namun ada sedikit perbedaan di antaranya:
  1. Kemasan asli terdapat logo Playmates di sudut kiri atas depan dan belakang, sedangkan versi KW polos.
  2. Kemasan asli ditempeli stiker keterangan "berdasarkan film kartun 1988 dan jumlah artikulasi" pada blister plastiknya. 
  3. Kemasan KW terdapat keterangan "bahaya tersedak" di bagian bawah. Sedangkan versi asli tidak ada.
  4. Versi asli erdapat logotype "Nickelodeon" di atas title "Teenange Mutan Nija Turtles" sedangkan versi KW tidak.
  5. Pada kemasan asli di bagian bawah terdapat "market label" sedangkan versi KW hanya keterangan sekadarnya.
Figur
  1. Versi bootleg artikulasinya dikurangi pada bagian bisep, paha, dan kaki.
  2. Warna efek kain pada tongkat Donatello versi bootleg abu. Sedangkan pada versi asli putih.
  3. Figur bootleg bobotnya lebih ringan.
  4. Warna Figur bootleg lebih gelap.
  5.  "Cutting edges" pada tepian figur bootleg banyak yang beleber.
Aksesori
  1. "Stand base" berupa tutup "manhole/maintenance hole" pada versi bootleg semuanya mempunyai tulisan "Leonardo". Beberapa item pada bagian teksturnya polos tanpa disertai cat. 
  2. Sebagian besar aksesori senjata versi bootleg kualitas bahannya tidak bagus, sehingga bentuknya ada yang melengkung.

Saturday, November 1, 2014

Krisis Finansial Mattel

Mattel mengalami penurunan penjualan sebesar 8% di pasar Amerika Serikat (AS) pada akhir kuartal 2014. Sedangkan di pasar dunia sebesar 9%. Ini mengejutkan mengingat Mattel masih mendominasi pasar mainan global.

Fakta menarik lainnya adalah penjualan boneka Barbie menurun sebanyak 15%, hal tersebut menandakan bahwa anak perempuan jaman sekarang telah berubah.

Produk remaja putri lainnya seperti boneka Monster High masih bagus di pasaran. Penurunan ini dipicu oleh anak-anak yang senang memilih handphone, tablet, dan video games sebagai teman bermainnya dibandingkan dengan membeli mainan tradisional.

Mattel telah mengantisipasi hal ini dengan merilis "Mega Bloks" untuk menyaingi LEGO, tapi 'gak berhasil. Mattel mencoba membidik target pasar orang dewasa melalui lini Matchbox pada 2015 disertai event dan promosi dengan target kolektor.

Brasil

Berdasarkan penelusuran toko-toko mainan gulung tikar, sebagian masih bertahan dengan penjualan yang rendah. Kini di beberapa tempat seperti cabang toko maianan asal AS, Hot Wheels dijual pada Hari Anal dan Natal saja, tidak sepanjang tahun seperti biasanya.

Terlalu dini untuk memprediksi apa yang akan terjadi di Brasil, dengan berubahnya orientasi anak dan krisis yang sedang berlangsung perubahan pasti akan terjadi.

Investor Mattel kecewa dan kehilangan banyak uang dengan krisis yang sedang berlangsung, tekanan datang dari AS sebagai "owner" terbanyak di perusahaan ini.

Mengingat Mattel memiliki banyak "owner" yang terdiri dari sejumlah investor yang berbagi keuntungan, maka susah mengambil kebijakan yang solid, perusahaan hanya bisa terus bertahan agar tidak bangkrut, sementara para "owner" mungkin akan mengalihkan uangnya pada perusahaan yang lebih mapan, jelas, dan menguntungkan seperti Apple atau Google.

Apa yang akan terjadi? Pengurangan karyawan? Menjual perusahaan? Berganti arah? Hanya waktu yang bisa menjawab...