Saturday, January 25, 2020

Marvel Legends Marvel 80 Years: Wolverine-Hulk



Waaaw, sudah hampir 8 tahun lebih saya menulis tentang figur Hulk yang ideal, bahkan foto dalam tulisan tersebut buram karena diambil oleh kamera HP esia jenis CDMA, bukan versi Hidayah lho ya wkwkwk.

Bagi saya figur Hulk ideal idaman itu gabungan antara kepala Hulk Face Off dan badan Savage Hulk produksi Toy Biz, tak disangka sekitar Mei-Juni 2019 Hasbro mengumumkan figur Hulk baru dalam rangka ulang tahun Marvel yang ke-80 yang desainnya mirip dengan deskripsi saya saat itu.

Desain figur Hulk terbaru Hasbro mirip dengan Hulk Face Off Toy Biz 2003 tapi badannya lebih lebar! Sementara versi Toy Biz badannya agak ramping. Mold Hulk ini sepertinya diambil dari BAF Juggernaut 2016 jadi agak oversize terutama jika disandingkan dengan figur ML Walgreens The Thing, Hasbro 2018.

Sebenarnya saya sudah memutuskan berhenti mengumpulkan figur Hulk bertahun-tahun lalu, terakhir beli sekitar tahun 2013-an versi Avengers 2012 dari Walmart, jadi ketika Hulk The Avengers: Age of Ultron beredar, lalu Hulk ML 3 pack, Hulk 12”, BAF Hulk Avengers End Game, dan lain-lain saya bisa melewatkannya dengan mudah kecuali BAF Hulk dari Thor Ragnarok 2017, terpincut juga akhirnya hehehe….tapi ya cuma satu itu saja yang lainnya….easy pass.

Two Pack Regular Retail Hulk

Sampai pada bulan Mei 2019 Hasbro merilis figur Hulk two pack with first appearance Wolverine!

Seketika itu juga langsung terpukau dengan wujudnya yang memang jadi idaman saya selama ini, terlebih figur itu disertai dua tangan cadangan dan efek kain rombeng dari plastik!

Untung saja saat itu harga PO-nya masih tinggi sehingga bisa meredam keinginan untuk memilikinya, jadi dengan berat hati dan usaha yang keras akhirnya bisa melewatinya. Tak sampai di situ ketika seller menjualnya secara keteng keinginan itu timbul lagi, namun mengingat harganya yang seharga BAF (kurang lebih satu juta dengan ongkir/Juli 2019) jadi bisa melupakannya dengan mudah hahaha….

Hulk SDCC

Cobaan muncul lagi ketika sedang berusaha menahan hasrat tiba-tiba sekitar bulan Juli 2019 Hasbro mengumumkan Hulk paling baru di seri vintage/retro!

Wujudnya hampir sama cuma beda kepala, Hulk SDCC Exclusive Marvel Legends Retro Hulk ini mempunyai warna hijau lebih tua dengan ekspresi wajah berteriak marah, cat lebih detail terutama pada bagian mata, kuku, dan celana.

Disertai aksesori berupa benda yang menyerupai pipa. Harga retailnya 35 dolar AS, tapi sampai Indonesia bisa dua kali lipatnya lebih pake bangetz, jadi mengingat harganya saja 'dah easy pass lagi hahaha…..

Grey Hulk European Exclusive

Sekitar September 2019 cobaan datang lagi cobaan pada hamba yang bokek ini berupa figur Hulk seri European Exclusive Marvel Legends Figure abu! Hampir sama dengan Hulk SDCC cuma beda warna dan sculpt kepala.

Hulk European Exclusive ini berwarna abu bercelana biru dengan aksesori pipa dan dilengkapi efek baju rombeng oranye yang mirip dengan versi two pack. Sempat terpincut namun banyak faktor yang membuat figur ini easy pass buat saya antara lain:
  • Kurang autentik. Disebutkan bahwa Hulk abu ini berdasarkan penampilannya di komik pada Incredible Hulk #1 Mei 1962 sedangkan wujud figur Hulk ini kurang menggambarkan pesona Jack Kirby, malah versi Toy Biz lebih akurat.
  • Ukuran. Ukuran figur Hulk abu ini sama dengan versi hijaunya, seharusnya ukuran Hulk abu lebih pendek/kecil dibandingkan dengan versi hijau.
  • Mahal kakaaaa, wkwkwkwk….
Keteng

Sebagai hiburan, nonton penampakannya saja di youtube, dari hasil review tampak bahwa figur Hulk ini cukup memuaskan selain wujud, sendi, cat, dan aksesorinya lumayan oke.

Memang ada beberapa keluhan tentang figur ini khususnya dari segi Quality Control (QC) misalnya ada gores di punggung yang rata-rata sering dijumpai oleh pembeli, lalu desain sendi cuma menggunakan “single joint” pada sikunya, telapak kaki yang terlalu kecil, namun semua itu tak mengurangi performanya.

Akhirnya pada akhir Januari 2020 tak disangka ada yang jual Hulk 2 pack ini jauh dari harga pasaran secara keteng, tapi syukur masih bisa menahan diri, sampai pada suatu hari ada yang jual lebih rendah lagi, mungkin lebih dari setengahnya dari harga keteng di pasaran ketika pertama kali beredar, namun harus beli dengan figur Wolverine.

Malas banget beli figur Wolverine, sudah berapa macam figur Wolverine yang dirilis Hasbro dengan mold yang sama, bahkan kostum tiger stripe saja sudah tiga kali dirilis? Belum Logan, X-Force, black suit, Weapon X, seri Rider, dll.

Memang ‘gak mengumpulkan figur Wolverine, tapi masa versi tiger stripe harus punya dua sih demi mendapatkan figur Hulk idaman dengan harga murah? Paling Wolverine dijual saja ya.....


Monday, January 20, 2020

X-Men: The Animated Series



Kalau tidak salah serial kartun X-Men pernah tayang di RCTI tahun 1995-an dan ditayangkan ulang di TPI pada 2002, lupa hari dan jam tayangnya mungkin diputar sebelum magrib setiap hari Rabu kali ya….

Tayang pertama kali di Amerika Serikat pada 31 Oktober 1992 di saluran Fox Kids Network. Serial kartun X-Men ini merupakan film animasi X-Men kedua dari Marvel setelah kartun X-Men: Pryde of the X-Men pada tahun 1989 tidak dilanjutkan.

Serial ini diadaptasi berdasarkan komik X-Men versi Jim Lee pada tahun 1990-an yang terdiri Cyclops, Jean Grey, Storm, Beast, Professor X, Gambit, Rogue, Jubilee, Wolverine, dan Morph, Morph adalah satu tokoh khusus yang dibuat untuk film kartun ini berdasarkan anggota X-Men versi komik bernama Changeling.

Terdiri dari 5 season dan pernah tayang di Jepang dengan opening act berbeda bahkan dalam versi Jepang rambut Jean Grey digerai padahal dalam versi Amerika rambut Jean Grey diikat model pony tail.

Action Figure X-Men

Era Toy Biz

Seperti yang telah diceritakan tahun lalu paling malas mengumpulkan figur tim, pokoknya bikin malas dan belum tentu semua tokoh dirilis.

Mencoba mengumpulkan figur X-Men Animasi bukan kali pertama, sebelumnya pernah berusaha mengumpulkan figur X-Men versi Jim Lee di era Toy Biz dan gagal total gaes....

Saat itu ada teman yang jual murah figur Cyclops versi Jim Lee produksi Toy Biz 2003, kondisi loose, tanpa aksesori, dan fitur enggak berfungsi. Lumayan, karena mengingatkan saya pada film kartun X-Men yang pernah ditonton.

Lalu ketika ke Bekasi saya mendapatkan figur Professor X dan yang lainnya murah, loose figur only. Tersirat untuk mengumpulkan figur X-Men versi Jim Lee, mulai deh hunting, dan ternyata saat itu figur-figur X-Men versi Jim Lee dari Toy Biz lumayan susah, kalau pun ada harganya bikin kantong menjerit, apa lagi waktu itu dananya cuma mengandalkan honor freelance.

Sekian lama hunting, saya cuma bisa mendapatkan ML 4 Beast 2003, itu pun statusnya belum ditebus dari seller-nya (seller-nya teman saya jadi agak santai). Lalu ML 6 Wolverine brown 2004, sebelumnya punya ML 3 Wolverine kuning tiger stripe 2002, tapi ukurannya terlalu besar, dan ML 4 Gambit 2003.

Sementara ML 5 Colossus 2003, ML Storm 2005, ML 6 Jean Grey (Phoenix) 2004, dan ML X-Men Gift Set 5 Rogue 2002, sangat sulit didapatkan terutama Rogue, karena tidak tersedia dalam bentuk single pack figur Rogue Toy Biz menjadi langka dan harganya selangit.

Selain versi Jim Lee, ada juga figur X-Men lainnya yang didapat secara random antara lain ML 9 Nightcrawler 2005, ML 10 Cyclops (Dave Cockrum dan X-Factor) 2005, ML 12 Sasquatch 2005, ML 12 Astonishing X-Men 2005, ML 12 BAF Apocalypse 2005, ML 14 Longshot 2006, dan ML 14 BAF Mojo 2006. Pada umumnya loose tanpa aksesori tambahan, dan dikumpulkan pada masa-masa “galau” di mana hasrat untuk mengumpulkan semua tokoh X-Men begitu dahsyat hahaha….

Tapi karena waktu itu saya lebih fokus mengumpulkan variant figur Hulk, akhirnya jadi dibatasi tim X-Men dari animasi saja.

Itu pun masih terbengkalai karena selain figur Rogue yang bakal sulit didapat, figur Jubilee skala 1:12 tidak dibuat Toy Biz, satu-satunya cara untuk mengakalinya adalah mendapatkan figur Jubilee 5” dari seri X-Men Generation X 1993.

Kostumnya memang tidak sama dengan versi animasi, tapi sekilas mirip dan tingginya pun bisa masuk ke figur X-Men 6” Toy Biz mengingat Jubilee tergolong masih ABG ukuran Asia. Malah Jubilee terbaru dari Hasbro terkesan terlalu tinggi dan dewasa.

ML 6 Cable 2004, ML 8 Iceman 2005, ML 10 Angel 2005, dan ML 14 Psylocke 2006 memang masuk ke katagori animasi tapi cuma bintang tamu dan bukan tokoh utama jadi dilewat saja. Lagi pula Psylocke Toy Biz saat itu lumayan rare dan mahal, jadi benar-benar tak masuk hitungan, begitu juga Bishop. Musuh-musuh X-Men apa lagi jelas dilewat hahaha…..

Alert 7 Februari 2020!

BAF Apocalypse Toy Biz 2006

Tunggu! Ternyata dulu pernah beli Apocalypse di Blitz Anime Bandung Indah Plaza (BIP) Hahaha, dan kebetulan ada cerita tentang BAF ini di grup dari salah satu seller senior, berikut petikannya setelah disunting:

Selang

"Pada tahun 2006-2007 toko Toyzaholic PO Marvel Legends Toy Biz seri BAF Apocalypse, ketika datang ternyata di tiap case hanya ada part BAF satu selang di kemasan figur Sasquatch saja, sedangkan pada kemasan figur Maestro tak ada.


Mereka pun protes ke supplier di Singapore, ternyata hal itu kesalahan dari pihak Toy Biz, akhirnya selangnya disusulkan dalam plastik terpisah, jadi bukan dalam packaging seperti layaknya part BAF lainnya. Jadi jika teman-teman masih punya action figure Maestro Hulk MOC bisa dicek apakah ada part BAF berupa selang di dalamnya atau tidak."

Warna


"Pada saat pabrikan Toy Biz Cina tutup pada tahun 2009-2010, tiba-tiba pasokan action figure Toy Biz melimpah baik dari seri Marvel Legends, LOTR, dan lain-lain, termasuk seri BAF Apocalypse. Bahkan BAF-nya dijual terpisah dalam dus putih di pasar grosir dengan harga antara Rp 180.000-200.000 saja, saat itu justru yang lebih banyak beredar variant black blue-nya. Kalau diperhatikan banyak error-nya, mungkin barang tersebut sisa reject yang tidak lulus QC. Karena “banjir” inilah maka harga BAF Apocalypse tidak terlalu tinggi seperti BAF Sentinel."

Dulu jarang beli figur secara online, malas pergi ke warnet karena jarak dari rumah lumayan jauh, jadi jika ada kesempatan ke mall saya suka mampir di toko mainan. Kebetulan saat itu BAF Apocalypse ini ada, kayaknya yang saya beli barang display bukan barang ready stock, jadi saya bisa periksa barangnya langsung apakah ada defect atau factory error-nya atau enggak.

Syukur Alhamdulillah figur Apocalypse-nya normal, tapi karena berbagai macam faktor seperti cuaca, penyimpanan, pindahan, dan lain-lain warnanya memudar, telapak kaki lepas dan sempat hilang beserta selangnya, lalu diganti dengan selang BAF Apocalypse dari Hasbro.

Diameter selang Hasbro kecil, namun port-nya bisa pas masuk di lubang siku dan pinggang Apocalypse. Selang dari Hasbro lentur dan elastis juga, jadi pergerakannya lebih leluasa, cuma terlihat tak proporsional saja, subjektif sih ya.

Beberapa hari kemudian pas beberes rumah sambil mencari-cari part selang Apocalypse Toy Biz dan telapak kakinya akhirnya ketemu. Kondisinya tak begitu bagus, warna perak selang tersebut memudar dan ada bercak hitam yang tak mau hilang setelah dibersihkan, idealnya harus dicat ulang.

Untuk sementara tak berani pajang figur ini karena sendi selangkangannya terlalu loncer, takut jatuh dan rusak, setelah diperhatikan gear-nya aus jadi tak peret, selain itu sambungan cetakan pada selangkangannya renggang walau pun posisi peg-nya sudah ditempatkan dengan baik. Susah untuk pose, jarang sekali lihat Apocalypse di film kartun atau di komik dengan pose terjatuh atau terbaring, jadi sementara disimpan saja dulu.



Bintang Tamu

Alih-alih baca, saya lebih asyik mengikuti cerita X-Men lewat film kartun, beruntung formasi X-Men dalam kartun tidak jauh dari formasi X-Men yang saya baca pertama kali. Lagi pula saat itu sulit untuk mendapatkan komik X-Men terjemahan terbitan Misurind di daerah saya, jadi tak bisa mengikuti ceritanya secara berkala.

Bahkan di era komik digital ini masih enggan untuk mengikuti cerita X-Men karena judulnya sangat bervariasi, jadi bingung mulai dari mana, pada tahun 1991 komik X-Men dibagi dua yaitu komik “X-Men” yang terdiri dari Cyclops, Beast, Wolverine, Rogue, Psylocke, Gambit, dan Jubilee atau Blue Team dan komik “Uncanny X-Men” yang terdiri dari Storm, Jean Grey, Bishop, Iceman, Archangel, dan Colossus atau Gold Team.

Untuk formasi tim X-Men versi animasi diambil berdasarkan Blue Team dengan tambahan 2 tokoh dari Gold Team yaitu Storm dan Jean Grey, serta tokoh baru bernama Morph.

Semantara Iceman, Archangel, dan Colossus hanya menjadi bintang tamu dalam film kartun ini, begitu juga dengan Psylocke, mereka tidak dimasukan ke dalam Tim X-Men, namun ikut berjuang bersama tim X-Men melawan villain seperti Magneto, Apocalypse, Juggernaut, dan lain-lain.

Andai harga figur stabil, tersirat untuk mengumpulkan Tim Blue dan Gold, namun karena beberapa figur harganya melambung tinggi jadinya urung, beruntung saya dapat formasi tim versi animasi dari seller-seller andalan. Sekarang cuma bisa berharap Hasbro bisa merilis ulang Rogue versi animasi dengan jaket hijau dengan rambut ala lady rocker dan Psylocke, karena dua figur itu harganya sudah sangat tinggi.

Beberapa tokoh lain seperti Bishop yang tadinya tidak dilirik pun harganya mulai merangkak naik. Ada beberapa yang masih terjangkau dan stabil seperti Iceman, Colossus, Phoenix (Jean Grey green suit), Archangel, dan lain-lain.

Archangel

Tak tersirat sedikit pun niat beli Archangel, padahal barang figur ini muncul hilir mudik di-timeline saya dengan harga yang cukup terjangkau, Archangel selalu saya anggap villain karena di film animasi X-Men dia salah satu anak buahnya Apocalypse. Dari dulu saya berusaha tidak mengumpulkan villain, kecuali terpaksa karena harus beli two pack dengan tokoh yang saya butuh dan tidak diketeng, butuh aksesori dan part-nya, murah, dikasih, atau bantu teman yang BU.

Walau pun asalnya dari tim asli X-Men, namun pada serial animasi X-Men Archangel dikenalkan sebagai seorang antagonis, begitu pun pas dulu baca komik X-Men terjemahan Misurind saya mengenal Archangel sebagai villain.

Episode “The Cure” dan “Come to Apocalypse” adalah salah satu episode favorit, karena musuh X-Men saat itu adalah Apocalypse, Apocalypse adalah action figure Marvel pertama saya yang dibeli dengan duit sendiri pas SMA atau SMP ya lupa hahaha, jadi nontonnya antusias sekali.

Selain karena villain, alasan enggan untuk membeli figur ini karena Hasbro belum menunjukkan tanda-tanda bakal merilis figur Four Horsemen, jadinya incomplete.

Namun pas nonton X-Men Animated seasson 3 yang berjudul “Obsession” kayaknya tiga figur Four Horsemen lainnya bisa diabaikan, karena dalam episode tersebut bercerita tentang upaya balas dendam Archangel terhadap Apocalypse yang dibantu oleh tim X-Men.

Akhirnya dengan disertai keberuntungan figur Archangel stok terakhir dari seller asal Bandung bisa saya dapatkan, dan waw! Ternyata keren banget, ada bonus tiga kepala alternatif dan capitan Apocalypse, cuma sayang kayaknya figur ini terlalu pendek, selebihnya top deh!

Phoenix

Head sclupt asli
Teknisnya ini Jean Grey, tapi karena Jean Grey dirasuki oleh entitas lain dan berubah jadi Phoenix maka saya masukan saja ke kategori bintang tamu hehehe.

Mungkin episode "Phoenix Saga" di seasson 3 pula yang menjadikan Phoenix dimasukan ke dalam set figur X-Men Animated '92 oleh Kotobukiya, bukan Jean Grey kostum orange Jim lee.

Meski pun ada keluhan dari konsumen tentang hal ini namun Kotobukiya belum memperlihatkan tanda-tanda bakal merilis figurine Jean Grey versi Jim Lee.

Head swap
Selain kostum hijau Phoenix dalam episode tersebut terdapat kostum merah Dark Phoenix, Hasbro telah merilisnya dalam format two pack bersama Cyclops dan dilengkapi dengan tiga alternatif kepala, gorgeous!

Jadi pendek kata Jean Grey dengan kostum Phoenix memang bisa disandingkan dengan tim X-Men animasi, dan lebih afdol lagi bila Cyclopsnya versi jaket bomber dari 3 pack.

Rupanya banyak yang tak puas dengan Phoenix Hasbro ini, terutama dengan wajahnya, bahkan ada yang bilang mirip penyanyi Celin Dion hahaha….Selain itu sculpt rambut panjangnya yang berat membuat figur ini kurang stabil.

Salah satu solusinya di-head swap, para kolektor sering melakukannya dengan menggunakan kepala Mary Jane two pack, Black Widow seri vintage/retro, atau Dark Phoenix two pack. Overall jadi terlihat lebih mending dan stabil.