Wednesday, October 1, 2014

HOT WHEELS SHOWDOWN

Hot Wheels Showdown adalah permainan balap di iPhone, iPad, dan android yang dirilis iOS.

Download aplikasi permainan Hot Wheels Showdown di App Store dengan spesifikasi sebegai berikut:

Ukuran: 38MB-50MB
Versi: 1.2
Android: 2.3.3 dan lebih tinggi

Scan barcode pada kemasan Hot Wheels untuk membuka berbagai fitur permainan memakai android kamu. Fitur-fitur tersebut yaitu:

1. Terdapat 36 macam track.
2. Ratusan model mobil Hot Wheels.
3. Mode "Ghost", balapan dengan pemain lain.
4. Bisa berinteraksi dengan para "Car Collector" di Hot Wheels.com.
5. Balapan dengan mobil koleksi kamu di mana pun!
6. Pilihan 4 kontrol yang berbeda.
7. Bisa di-upgrade dan dapat hadiah.

Sejauh ini baru item Hot Wheels tertentu keluaran tahun dua ribu tiga belas sampai dua ribu empat belas yang bisa memakai aplikasi ini. Salah satunya HW RACE: BMW E36 M3 Race.

Kemasan Hot Wheels dan Stiker SNI

Sebagian kecil stiker menutupi Barcode.
Sejak pemberlakuan stiker SNI pada mainan di Indonesia pada 30 April 2014 melalui peraturan Kementerian Perindustrian No. 24/M-Ind/PER/4/2013 kemasan Hot Wheels menjadi "rame" dengan tempelan SNI tersebut.

Bahkan ada stiker SNI menutupi sebagian dari barcode yang tertera pada kemasan belakang Hot Wheels. Hal ini tentu mengurangi fungsi dari kemasan tersebut.

Konsumen akan kesulitan untuk melakukan scan sebagai bagian dari prosedur game aplikasi pada iPhone & android mereka.

Tujuan dari penerapan aturan ini adalah untuk melindungi anak-anak dari masalah keamanan, keselamatan, dan kesehatan, tapi apabila sampai mengurangi fungsi & kesenangan yang menjadi esensi mainan patut ditinjau lagi.

Jangan sampai asal dalam penerapannya, selain mengurangi nilai fungsi, nilai estetika, dan harga juga terkena dampaknya.

Secara tidak langsung pemberian stiker SNI justru malah mengurangi nilai "grade" dari mainan tersebut. Yah, tapi itu juga tergantung konsumennya. Jaman sekarang mainan tidak hanya dikonsumsi oleh anak kecil saja, orang dewasa pun doyan juga hehehe...

Nah, ketika di tangan orang dewasa, secara teknis mainan sudah berubah fungsi menjadi...Katakanlah barang investasi yang menguntungkan, besar kecil relatif.

Kalau sudah menjadi barang investasi berupa barang koleksi (collectable items), ada nilai & aspek tertentu yang harus dipenuhi misalnya aspek orisinalitas, kondisi, dan nilai historisnya sehingga suatu item mainan bisa mempunyai nilai lebih bagi para kolektor (baca: yang berkepentingan).

Yang paling merasakan sisi negatif dari penerapan stiker SNI ini justru orang dewasa, bagaimana mereka melihat kemasannya menjadi "rusak" dan "gak bernilai" karena ditempeli stiker SNI yang asal tempel.

Sementara anak-anak kehilangan aksesnya untuk bermain game di android karena barcode pada kemasan tertutup stiker SNI sehingga tidak bisa di-scan.

Namanya juga mainan kalau tidak bikin senang mau apa? Apalagi orang dewasa yang sudah melibatkan "kepuasan dan aktualisasi diri" melihat itemnya diperlakukan "semena-mena" dengan ditempeli stiker asal dan sembarangan tentu akan membuat kesal dan kecewa 'kan?

Hal tersebut gak menjadi masalah jika memang mainan tersebut untuk dimainkan sampai rusak! Yang penting 'kan isinya, kemasannya 'kan cuma bungkus doaaang, tinggal buang dan jadi sampah!

Kolektor mainan yang mengumpulkannya dalam keadaan loose juga gak masalah 'kan dengan penerapan stiker SNI pada kemasannya? Yang penting mainan di display atau raknya enak dilihat.

Tapi sekali lagi patut dipertimbangkan jika stiker tersebut mengurangi nilai dari suatu barang. Bisa dilakukan dengan beberapa cara misalnya:
  1. Ukuran stiker, dengan ukuran stiker yang lebih kecil, maka tidak akan menggangu desain dan fungsi kemasan.
  2. Daya rekat dan bahan kertas stiker supaya gampang dilepas dan tidak merusak kemasan/isi mainan.
  3. Pembagian katagori yang lebih rinci supaya tidak saru antara mainan, replika, dan model.
  4. Menempatkan stiker agar tidak menggangu dan merusak mainan, misalnya pada bubble plastik.
Daaaaan sebagainya "you name it!" Lepas dari itu, marilah kita himbau kepada Kementerian Perindustrian agar lebih hati-hati dalam menerapkan kebijakannya, jangan sampai hal ini malah jadi bumerang bagi mereka...Bumerang? Captain Boomerang keleeees :v  

Hot Wheels Showdown for SALE ---> LINK

No comments:

Post a Comment