Wednesday, June 1, 2011

The Incredible Hulk Movie

Hulk Cita Rasa Prancis

Film Hulk lainnya, Hulk 2003, dan Hulk 1978.

Incredible Hulk (IH) disutradarai oleh Louis Leterrier asal Prancis dan merupakan film Amerika pertama yang di sutradarainya, sebelumnya dia menjadi sutradara tiga film berbahasa Inggris produksi Luc Besson, Prancis yaitu Transporter 1 dan 2 serta Danny the Dog.

Baginya ini merupakan bukan sekadar pintu untuk masuk ke perfilman Hollywood, dia menggarap film IH karena memang ada sesuatu yang membuatnya menarik.

Awalnya Leterrier gak minat jadi sutradara film IH karena dia mengaggap ini bakal jadi sequel film Hulk 2003 arahan Ang Lee yang gak begitu hit di pasaran. Bukannya gak respek, akan tetapi sensibilitas Leterrier dan Ang Lee jauh berbeda terhadap film Hulk, selain itu Leterrier merasa dia bukan kandidat yang tepat untuk menggarap film kedua Hulk ala Ang Lee.

Lalu Avi Arad dan Kevin Feige dari Studio Marvel meyakinkan Letterier bahwa ini bukan film sequel Hulk biasa, mereka ingin membuat film Hulk kedua dengan cara yang benar-benar beda dari sebelumnya!

Letterier tertarik, dia suka dengan serial TV Hulk, jika digabungkan dengan versi komik akan menjadi sesuatu yang menarik, realitas Hulk versi komik akan lebih nyata, gak terlalu serius tapi masih ada unsur fun di dalamnya.

Kacamata Lee dan Leterrier

Konsep Leterrier mengenai Hulk di media film berbeda dengan Ang Lee, pendapat Leterrier tentang film superhero adalah film genre ini mestinya dibuat berdasarkan ekspektasi penonton tentang tokoh superhero.

Misalnya film X-Men dan Spider-Man yang dibuat dengan ramuan yang tepat. Sangat sulit bagi Sutradara biasa untuk memberikan pandangan lain mengikuti berdasarkan formula tsb.

Sebenarnya Ang Lee memberikan kebebasan bagi insan film untuk tidak terikat dengan formula yang sudah baku.

Sayangnya penonton ingin melihat film Hulk Ang Lee dengan formula itu bukan dari sudut pandang Ang Lee, penonton ingin lihat film Hulk penuh aksi, sedikit kata-kata, pukul sana-pukul sini! Pokoknya pop corn movie....

Masalahnya Ang Lee bikin film itu benar-benar bagus dalam pandangan penonton dewasa dengan dialog yang bermakna dan unsur sinematografi yang oke.

Maka dari itu Leterrier memandang film Hulk kedua ini dari sudut pandang anak usia tiga belas tahun, karena film ini memang untuk usia itu. Akan tetapi bukan berarti mengabaikan elemen biasa yang ada di film seperti karakter tokoh utamanya yang sudah populer. Menurutnya dalam diri superhero ada ego dan alterego yang membuat mereka menjadi hero dan anti- hero ini yang akan dibawa dalam film Hulk 2 garapan Leterrier nanti karena unsur itu sangat penting dalam film genre ini.

Komik Amerika dan Eropa

Hulk diangkat ke media film berdasarkan komiknya, Amerika dan Prancis punya industri komik tersendiri. Keduanya unik dan punya ciri khas masing-masing. Leterrier dibesarkan dalam pengaruh komik eropa/Prancis yang gaya visualnya datar dan biasa, beda dengan visualisasi komik Amerika yang dinamis, segalanya saeakan-akan muncul keluar frame, pokoknya 3D banget!

Ketika Leterrier pindah ke Amerika dan melihat itu dia benar-benar terkesan. Semua unsur tsb menginspirasinya dalam pembuatan film Hulk kedua ini. Selain visualisasinya Leterrier tertarik dengan karakter tokoh-tokoh komik Amerika khususnya anti-hero, dia tertarik dengan tokoh hero yang merasa tertekan dengan sisi alteregonya sendiri. Hal ini juga yang membuat Edward Norton tertarik untuk memerankan Bruce Banner di film Incredible Hulk 2008 lalu.

Tampilan Hulk ala Leterrier

Setelah Letterier melihat referensi Hulk berdasarkan komiknya gak satu pun yang dia suka, maka dia membuat konsep Hulk sendiri, Hulk yang ingin dia inginkan dalam filmnya adalah Hulk yang sedang diburu, mengerikan dan rada gondrong dengan sedikit bekas luka/goresan gak semulus seperti Hulk tampilan Ang Lee.

Hijaunya agak gelap, lebih kaya dan dalam, hijau yang dihasilkan dari campuran dari berbagai elemen seperti perbedaan warna pigmen kulit dengan darah serta beberapa organ di bawah permukaan tubuh seperti urat, otot, dan lain sebagainya.

Ada pancaran sinar gamma di matanya yang menandakan betapa kuatnya Hulk hanya dengan menatap matanya. Seakan-akan makhluk ini membawa reaktor nuklir di dalam tubuhnya pokoknya dia ingin fans merasakan betapa berbahayanya makhluk ini.

Jelas untuk menampilkan Hulk versi tsb Leterrier menggunakan teknologi CGI, dia merasa gak ada yang bisa dipertentangkan dengan teknologi canggih yang bisa membuat semua orang takjub, akan tetapi dia perlu menambahkan sesuatu dalam menggunakan teknologi ini supaya Hulk yang dia bayangkan bisa sesuai.

Leterrier dipengaruhi oleh pembawaan Hulk versi komik garapan Jeph Loeb dan Tim Sale yang berjudul Hulk: Gray, semua visualisasi dalam komik tersebut seperti gaya, pesan cerita yang sederhana namun dalam, penokohan yang disajikan dengan singkat namun bisa menjelaskan relasi antar tokoh ingin dibawanya ke dalam film IH garapannya.

Selain komik tsb, Leterrier dipengaruhi oleh komik Incredible Hulk yang ditulis oleh Bruce Jones berjudul Return of the Monster, buku itu mengandung unsur "film fiksi ilmiah beneran" di mana dalam komik tersebut justru gak bawa fiksi ilmiah ke dunianya, seperti suasananya dunia nyata saja, gak ada manusia bisa terbang dan sejenisnya. Benar-benar aktualisasi dari serial TV 70 dan 80-an.

Jika penasaran dengan hasil filmnya seperti apa tonton saja filmnya. Trans TV dah muter filmnya berkali-kali, mudah-mudahan untuk kedepannya masih bisa ditayangkan minimal di stasiun TV lain :P atau hasil downloadan di internet...Atau ya beli CD atau DVD originalnya saja, Oke kok buat dikoleksi, terlebih Marvel sepertinya mau membangun universenya dalam bentuk film :D

Sumber: Marvel Spotlight.

Dari Layar Lebar Ke Layar Kaca

Apa boleh buat, ya gambar ajah deh Abomination dan Hulk versi film 2008. 
Hihi..Jari kaki Abminationnya kurang satu...Tapi masih mendinglah
 dibandingkan dengan Abomination versi komik yang cuma punya dua jari :P.
Pertama kali tayang di televisi Indonesia! Heeeuh, Trans TV blom ngasih jadwal pastinya, sampai saat ini cuma teaser ajah yg diputer...Klo Juni ditayangkannya celaka!

Dipastikan aku gak bakalan nonton! Karena jadwal maut plus gak pegang remote...:(

Sering banget lihat di koran kalau ada resensi film Hulk 2003 untuk ditayangkan di tivi memakai poster Incredible Hulk 2008 padahal produksi kedua film Hulk itu beda.

Suka ateul lihatnya, kadang-kadang orang hoream baca resensinya, cukup lihat ilustrasi posternya orang itu dah ngeuh film yang akan ditayangkan di televisi nanti. Nah, yang model begini nih...pasti ngerasa tertipeeeeng dengan ilustrasi poster yg dimuat...:D

Hmmm klo Juni ini ada ilustrasi poster Incredible Hulk pada rubrik resensi film di koran mesti wanti-wanti niiih...Soalnya bisa jadi benar, sebelumnya 'kan cuma salah ilustrasi ajah. Gak sabar geura tayang! Mun bisa mah pas urang libuuuuuuur! Hulk Smaaaaaaash!

Capture dari TV.
Ada benang merah diantara kedua film tersebut, walaupun film Incredible Hulk 2008 reboot dari film Hulk 2003 namun film Incredible Hulk sedikit banyak masih bisa dihubungkan dengan film Hulk 2003.

Update Senin (4/7) samar-samar lagi tidur lihat dan dengar film ini akan tampil di layar kaca Indonesia untuk pertama kali pada hari Jumat (8/7) di trans tv!

Mudah2an bener! Hayoooo segera lihat dan tandai jadwal kalian...Persiapkan untuk tayangan luar biasa ini! Edward Norton pas banget main sebagai Bruce Banner...

Muncul juga cameo-cameo yang akan mengingatkanmu pada Incredible Hulk versi serial televisi dan komik! Hayo tonton! Sayang untuk dilewatkan!

Kiri: Hulk 2003, kanan: Hulk 2008.
Sedangkan di film Incredible Hulk 2008 asal-usulnya hanya diperlihatkan sekilas ajah diawal film, selebihnya aksi! Dua-duanya enjoy kok untuk dinikmati dg cara yang berbeda, masing-masing punya bobot kualitas yang gak bisa disandingkan dalam konteks yang sama.

Jadi adik-adik tercinta tonton ya! Hulk 2003 tayang kamis (7/7) dan Incredible Hulk Jumat (6/7) jam delapan malam lho, jadi gak terlalu larut.

No comments:

Post a Comment