Wednesday, January 14, 2015

COBEK LAYUR

Ikan Layur (Trichiurus lepturus) adalah ikan yang bentuk, rasa, & tekstur dagingnya khas. Cenderung dikenal ikan khas dari Palabuhanratu.

Ukurannya bisa mencapai 2 m, memiliki berat 5 kg , umurnya bisa sampai 15 tahun, pada waktu malam ikan ini mendekat ke dasar perairan. Umumnya ikan ini dijadikan sebagai ikan asin atau umpan pancing.

Orang Jepang menyebut ikan ini "tachiuo", mereka memakannya mentah-mentah sebagai sashimi (makanan laut) atau dibakar. Orang Korea menyebutnya "gaichi" mereka mengolah ikan ini digoreng atau dibakar. Ikan ini mempunyai daging yang kenyal, 'gak terlalu amis dan berminyak, serta tulangnya mudah dilepas.

Lima tahun lalu kita masih sering melihat nelayan turun dari perahunya dengan memikul begitu banyak ikan Layur.

Sekarang...."hese"...ikan layur nenjadi ikan langka. Kalo ada di lapak ikan di TPI yg harganya terjangkau paling ikan Layur yang langsing (gak ada dagingnya), kalo yg agak gemuk harganya pasti bikin kesel.

Asal muasalnya juga perlu dipertanyakan. Karena kalo ada ikan Layur asli Palabuhanratu pasti larinya ke PT, dibekukan untuk dieksport.

Kalo kita kangen sama ikan Layur, daripada saudara pusing mencari & mikirin harganya, saya sarankan untuk mencoba "cobek Layur" di tendanya kang Ujang di Jln. Siliwangi sebrang BRI britama Palabuhanratu. Bukanya sore hari, harganya cuma Rp. 9000 / potong. Rasanya mantaplah....ayo coba!!! ***Siswo***

No comments:

Post a Comment