Sunday, January 18, 2015

SOTA: RYU & SAGAT, 2004



SOTA Toys adalah perusahaan pembuat mainan berdasarkan lisensi dari suatu perusahaan seperti Capcom dan Universal.

SOTA singkatan dari 'State Of The Art Toys'. Dari tahun 2000 SOTA mulai memproduksi sejumlah mainan berdasarkan tokoh populer dari film, TV, video games, musisi, dan bintang pop.

Selain memproduksi mainan, SOTA menerima orderan untuk membuat prototype atau bahan-bahan untuk film, mainan, dan industri game.

SOTA Street Fighter 15th Anniversary Action Figures

Lini mainan action figures dari SOTA ini sungguh unik, karena setiap seri dibuat berdasarkan pilihan dari fans, figur tersebut terdiri dari:

Round 1: Ryu, Chun Li, Bison, Sagat, Sodom, Evil Ryu
Round 2: Ken, T Hawk, Cammy, Blanka, Vega
Round 3: Guile, Adon, Gen, Balrog, Sakura
Round 4: Remy, Birdie, Akuma, Fei Long, Ibuki
Exclusive: Gouken

SAGAT

" A strong fighter not one who always wins, but one who stand after defeat."—Sagat

Sagat atau dalam bahasa Thai Sagatto adalah salah satu karakter dalam game Street Fighters. Dalam edisi pertama game Street Fighter Sagat menjadi bos, lalu pada edisi berikutnya dia hanya sebagai karakter reguler saja.

Dalam game tersebut Sagat bisa berarti "The Emperor of Muay Thai", "The King of Muay Thai" atau "The God of Muay Thai". Banyak orang Thailand percaya bahwa Sagat dibuat berdasarkan petarung Muay Thai dalam dunia nyata bernama Sagat Petchyindee, namun kreator game Street Fighters yaitu Capcom 'gak pernah mengkonfirmasinya.

Sagat mempunyai penampilan yang mengintimidasi, dengan ukuran tubuhnya yang tinggi (226 cm), berotot, memakai 'eye patch', dan bekas luka pada dadanya. Tangannya cukup besar untuk mencengkram kepala musuh-musuhnya.

Ryu dan Sagat

Luka yang cukup besar di dada berasal dari pertarungannya dengan Ryu. Hal tersebut tidak membuat Sagat menyerah, malah peristiwa itu dia simpan dalam ingatan sebagai sumber kekuatannya.

Sagat dibuat berdasarkan cerita Muang Thai legendaris Siammese Tiger King yang bertarung dan memperoleh kehormatan Burma karena telah mengalahkan tentara Burma.

Dalam konteks budaya Asia, Tiger/Harimau merupakan lawan seimbang dari naga, Naga mewakili langit sedangkan Harimau mewakili Bumi. Dalam beladiri, naga sebagai simbol dari jurus yang sifatnya halus, dan Harimau cenderung lebih keras. Hal itu membuat pertarungan antara Sagat dan Ryu (berarti naga dalam bahasa Jepang) menjadi istimewa dan terkenal.

No comments:

Post a Comment