Sunday, May 10, 2020

Target Exclusive Deadly Origin: White Suit Black Widow

Black Widow: Deadly Origin, variant Cover, Adi Granov.
Sudah lama sekali baca komik "Black Widow Deadly Origin" terbitan 2010 ini, mungkin pas hype film The Avengers 2012 saya tertarik untuk membaca komiknya.

Seragam Black Widow (BW) menjadi perhatian di komik ini, karena seragam yang tadinya hitam menjadi putih (camouflage), seragam tersebut dikenakan pada buku ke-2 saat BW melakukan misi di Kaliningard, Rusia di mana hampir semua permukaan wilayahnya tertutup salju. Pada buku ke-3 warna seragamnya menjadi hitam lagi.

Saat itu enggak terlalu "ngeuh", karena ilustrasi cover pada buku kedua yang saya baca menggunakan seragam hitam, tenyata di cover versi variant-nya BW memakai seragam putih dengan pose yang sama. Kedua variant warna itu digambar oleh Adi Granov.

Komik ini cukup berkesan, karena dalam alurnya disisipi kronologi flashback berupa fragmen-fragmen kehidupan BW dari awal dia menjadi agen rahasia, kehidupan asmaranya dengan orang-orang terdekatnya, moment ketika dia bergabung dengan grup The Champions, sampai hubungan dengan sahabat dekatnya bernama Ivan Petrovich.

All white, termasuk gelang dan sabuknya.
Komik ini menjadi salah satu yang menceritakan BW memakai kembali seragam khas hitamnya setelah kurang lebih satu dekade menggunakan seragam abu pada awal 80-an hingga 90-an. Entah kapan dan di komik mana BW mulai kembali memakai seragam hitam ini.

Setahu saya BW memakai seragam hitam lagi pada tahun 1999 di komik solonya "Marvel Knights: Black Widow" setelah dia tampil di komik The Avengers sebagai salah satu anggotanya dan menjadi bintang tamu di komik solo tokoh Marvel lain seperti Hawkeye, Captain America, dll. serta berduet di komik Marvel Graphic Novel bersama Daredevil, Punisher, dan Nick Fury dengan memakai seragam abu.

Bukan pertama kali saja BW memakai seragam putih itu, di komik Marvel Now: "The Tightly Tangled Web" episode "Bitter Cold", karya Nathan Edmondson & Phil Noto 2014, BW tampil dengan seragam putih lengkap dengan backpack berisi parasut, google merah, sarung pistol, dan sayap berupa glider yang memungkinkan dia untuk terbang melayang, kali ini rambutnya diikat model ponytails untuk melaksanakan misinya bersama Winter Soldier di Kinsington.

Di kedua buku tersebut semua atribut termasuk gelang dan sabuk berwarna putih (keperak-perakan), bahkan di komik Marvel Now rambutnya di tutupi dengan hood putih jadi benar-benar tersamar dengan lingkungan sekitarnya.

Serba putih, sabuk dan gelang agak keperakan.
Action Figure

Di versi action figure-nya aksesorinya malah diwarnai kuning keemasan, memang sih sesuai dengan ilustrasi pada cover-nya yang digambar oleh Adi Granov, tapi tidak sesuai dengan ilustrasi isinya yang digambar oleh Tom Raney dan colorist-nya Matt Milla yang menggambarkan seragam BW serba putih dengan nuansa perak pada sabuk dan gelangnya.

Action-figure exclusive Target ini memang dibuat berdasarkan penggambaran variant cover edisi kedua karya Adi Granov yang tersirat dari wajah, model rambut, dan warna seragamnya.

Figur ini dilengkapi dengan aksesori yang lumayan banyak, ada dua jenis efek asap, dua efek tembakan, 1 pistol, 1 pistol dengan peredam, dan 1 senjata laras panjang. Efek asap dan tembakan bisa dimasukan ke dalam lubang laras senjata masing-masing.

Action Figure Deadly Origin.
Mold badan figur BW putih ini berbeda dengan dua figur BW lainnya dari Walmart versi abu dan seri Retro/Vintage hitam. Mold-nya sama dengan BW versi Rider, kelebihannya proporsinya tampak lebih berisi, kekurangannya ada semacam batas cetakan di bagian dada yang bila diperhatikan tampak jelas membelah di tengah dari bawah dada ke leher, secara estetika sangat mengganggu.

Saya suka mold ini dan kayaknya baru digunakan pada BW seri Rider, mudah-mudahan figur female dari Hasbro ke depannya memakai cetakan ini dengan catatan efek cetakan berupa garis yang memanjang di tengah bisa dihilangkan.

Satu lagi yang mengganggu pada figur ini adalah warna matanya biru, padahal di komik dan action figure lain warna mata Black Widow selalu hijau, jadinya kurang legit rasanya hehehe.... Memang pada tahun-tahun pertama kemunculannya pada tahun 60-an mata BW sering digambarkan berwarna biru, bahkan ketika dia kecil lalu ditemukan oleh Ayah angkat sekaligus sahabat baiknya Ivan Petrovich matanya terlihat biru.

Alih-alih hijau, matanya malah biru.
Ya, tidak seperti figur X-Men yang begitu populer hingga harganya gila-gilaan bahkan sampai figur X-Men tak terkenal pun harganya melambung tinggi, figur Black Widow termasuk yang underrated, kayaknya nasibnya sama seperti figur Hawkeye, meskipun kedua figur itu sudah dibikin filmnya namun tak begitu berpengaruh pada harga action figure-nya, rata-rata harganya standar malah ada yang murah.

Bahkan belum lama ini action figure BW abu sempat dijual pretel per-part secara masal, ada juga yang dijual murah, BW memang kurang familiar bagi pembaca komik di Indonesia, apalagi yang abu, terutama yang putih karena relatif baru diperkenalkan pada tahun 2000-an, namanya bisa naik mungkin dibantu oleh superhero kelas A macam Iron Man, Hulk, dan Captain America di film The Avengers 2012, sejak itu baru di-notice orang hahaha....

Jadi ya bersyukur saja Hasbro, Target, dan Walmart telah sudi membuat BW versi abu dan putih ini, salut deh, mudah-mudahan lanjut bikin figur underrated lainnya, well setidaknya untuk ukuran negeri ini hehehe....

Dibandingkan dengan figur Black Widow lain, versi Deadly Origin tampak lebih pendek.

No comments:

Post a Comment