Waw Fascinating, benar-benar terpana melihat lelangan action figure Beast salah satu anggota X-Men yang mungkin bagi orang awam tak begitu mengenalnya. Tanpa ada film kartun X-Men di RCTI saya pun tak akan familiar dengan tokoh tersebut.
Makanya paling tak suka mengumpulkan action figure dalam bentuk tim atau grup baik yang famous atau underrated, enggak! Kecuali karena kebetulan hehehe....Kapok pas zaman Toy Biz pernah mengalaminya, saat itu ingin mengumpulkan X-Men versi Jim Lee tapi karena bingung cara mendapatkannya akhirnya terbengkalai. Penyebabnya antara lain:
1. Akses internet sangat terbatas. Awal 2000-an untuk mendapatkan info terbaru saja susah, di rumah tak ada internet, jadi untuk keperluan online harus naik angkot ke warnet yang jaraknya jauh. Paling sering dapat kabar tentang action figure dari teman yang sering ke warnet untuk mendapatkan wishlist-nya. Kadang-kadang iuran bayar ke warnet bareng teman jika butuh sesuatu, entah itu untuk kebutuhan tugas, referensi gambar, chat, dan tentu saja info seputar action figure. Kami sering berbagi foto dan info.
2. Pembelian online. Beli secara online sekarang lumrah. Dulu? Karena terbiasa transaksi secara langsung jadi begitu diperkenalkan transaksi secara virtual melalui internet jadinya canggung, jadi seringnya titip teman beli di forum Kaskus dan Kafegaul, dia kenal beberapa seller terpercaya, lalu lama-lama bisa beli sendiri atas rekomendasinya.
Saat itu memang ada toko hobi, tapi saya tak tahu tempatnya, begitu diajak hunting bareng teman rasanya senang banget mengunjungi toko-toko mainan/hobi yang tak terjangkau oleh angkutan umum.
3. Langka. Rogue (Marvel Legends Box Set, 2003) dan Psylocke (Seri 14 BAF Mojo, 2006) kedua tokoh itu sama saja mau zaman Toy Biz atau Hasbro tetap susah untuk didapatkan, maklum primadona hahahaha.
Pada masa Toy Biz figur Rogue dijual satu set dengan figur lain dalam kemasan Box Set, tidak dijual satuan, jadi yaaaa....wassalam.
Sementara figur Psylocke entah apa yang terjadi susah sekali dijumpai, bahkan sejak rilis pada 2007-an baru sering terlihat muncul lagi pada saat Psylocke Hasbro 2018-an dirilis dalam keadaan loose. Begitu juga dengan figur X-Men Toy Biz yang dianggap rare lainnya seperti Beast, Gambit, Colossus, dll mulai tampak bermunculan setelah set BAF Caliban (2019) dirilis Hasbro.
Tentang definisi rare, entah bagaimana pasar figur pada awal tahun 2000-an, karena barangnya relatif baru (setelah era figur 5"), kebijakan import, pemasaran dan distribusi, serta akses untuk mendapatkannya yang terbatas, saya menganggap rata-rata action figure Toy Biz saat itu rare hahahaha.....Jadinya beruntung dulu punya teman yang concern tentang hal ini, rata-rata saya mendapatkan figur darinya dengan harga teman dalam keadaan loose, kalau beli sendiri langsung di forum bisa dihitung dengan jari.
4. Toy Biz era. Begitu mendapat info Toy Biz bangkrut, enggak langsung shock, karena Hasbro sebagai penerus lisensi figur Marvel Legends (ML) akan tetap memproduksi produk baru. Masalah timbul ketika Hasbro berhenti memproduksi figur Marvel berdasarkan mold lama dari Toy Biz. Mold baru dari Hasbro ini membuat figur-figur lama Toy Biz menjadi out of scale, padahal Toy Biz belum memproduksi salah satu figur utama dari Tim X-Men yaitu Jubilee (Seri Marvel Legends 6").
Karena dulu merasa mustahil mendapatkan figur Rogue produksi Toy Biz jadi begitu Hasbro akan merilis figur Rogue langsung pre-order (PO), begitu disandingkan dengan figur Gambit Toy Biz ternyata tingginya beda walau pun sama-sama figur 6". Mau tak mau terpaksa harus beli figur Gambit Hasbro.
5. 'Gak ada duit! Nuff said! :D
To Late Alias Telat
Di sinilah perburuan dimulai, awalnya figur-figur X-Men dari Hasbro hanya sebagai pelengkap saja, namun karena perbedaan skala jadinya harus merombak total dari awal. Prioritas saya waktu itu X-Men Animated dulu, makanya pas ada yang buka PO Psylocke easy pass karena bukan anggota X-Men versi film kartun dan muncul cuma sebagai bintang tamu, lagi pula bugdet terbatas jadi tunggu ready stock saja begitu juga dengan Bishop, padahal kedua tokoh itu adalah anggota X-Men versi komik, ya pakai prinsip "dapat syukur enggak dapat cucian deh lu" hahaha....
Begitu semua terkumpul dan ingin upgrade ke versi komik semuanya terlambat, sejak wave BAF Caliban yang menyertakan banyak tokoh X-Men Animated dalam setnya termasuk Jubilee dan Beast jadi banyak diminati para kolektor kakap, baru, lama semua berburu figur X_Men. Kelangkaan pun terjadi lagi. Menurut komunitas di grup yang saya amati khusus untuk figur-figur X-Men, satu figur menjadi langka dan mahal itu karena:
a. Wave lama/awal, contoh Rogue (Wave 1 BAF Juggernaut, 2016) dan Cyclops (Wave BAF Warlock, 2017), meskipun bukan figur X-Men pertama yang dirilis Hasbro namun kedua tokoh ini yang menjadi dasar untuk mengumpulkan Tim X-Men versi Jim Lee.
Bagi kolektor lama hal ini bisa diprediksi pasti akan ada tokoh lain bakal diproduksi lagi, bagi kolektor baru terlalu banyak figur Hasbro yang menjadi incaran jadi bisa saja melewatkan kedua tokoh ini untuk figur incaran lain, begitu mau memulainya satu, dua, tiga tahun kemudian kedua tokoh ini keburu menghilang dari pasaran.
b. Boost Wave figur X-Men baru. Contoh figur-figur set Wave 4 BAF Caliban yang menyertakan banyak tokoh X-Men Animated seperti Jubilee, Beast, Gambit, dan Wolverine. Jadi kalau sudah punya Rogue dan Cyclops lalu ditambah dengan figur X-Men dari set tersebut untuk mengumpulkan figur X-Men Animated tinggal menunggu Storm, Jean Grey (bisa juga Phoenix dari set Wave 1 BAF Juggernaut, 2016), dan Professor X dirilis.
c. Permintaan Melebihi Persediaan. Supply and demand, Dengan adanya Wave Marvel Legends X-Men ini bisa membuka kesempatan bagi generasi fans X-Men 90-an terutama penggemar film kartun X-Men untuk mengumpulkan figur-figur nostalgia yang sayang untuk dilewatkan, para penggemar ini jumlahnya tak sedkit mungkin lebih banyak dari stock figur yang tersedia hahaha.....Mana harus bersaing dengan kolektor versi komik juga ya hahaha....
d. Diskon. Selain di seller online yang barangnya di-import sendiri dengan harganya fluktuatif, pendistribusian action figure ini tersedia juga di toko-toko mainan besar dan resmi yang terdapat di mall-mall se-Indonesia. Harga ready stock-nya lebih tinggi dibandingkan dengan seller mandiri/swadaya, namun begitu mereka melakukan diskon enggak tanggung-tanggung harganya bisa jadi jauh lebih murah!
Adalah harga discount Marvel Legends X-Men 3-pack Love Triangle: Wolverine, Jean Grey, dan Cyclops (bomber jacket) yang dilakukan salah satu retail mainan terkemuka yang menstimulus para kolektor untuk mengumpulkan figur Tim X-Men lainnya entah itu versi animasi atau komik.
Sejak Hasbro telah merilis Storm Retro Series dan Professor X Seri Rider dalam waktu berdekatan, maka anggota inti versi animasi dan komik Blue Team dan Gold Team menjadi lengkap. Keinginan untuk mengkoleksi pun makin menjadi-jadi.
Namun beberapa kolektor harus berburu figur seperti Rogue dan Cyclops yang telah beredar dua, tiga tahun sebelumnya, sementara seller mandiri yang melihat peluang ini segera melakukan aksi "menahan diri" dan menjualnya perlahan dengan cara lelang atau dengan harga tinggi terhadap persediaan stock-nya walaupun barangnya tergolong baru seperti Psylocke dan Beast. Mungkin saja akan merembet ke anggota lainnya seperti Iceman dan Archangel (Deluxe Series). Malah belum lama tokoh-tokoh jahatnya seperti Sabretooth dan Magneto harganya mulai didongkrak naik dengan fenomena ini.
Beruntung sebelum kejadian itu terjadi saya lebih dahulu menghubungi seller-seller langganan untuk memesan figur-figur yang belum didapatkan seperti Storm, Iceman, Professor X, dan Beast dengan harga standar ready stock di pasaran. Jadi masih normal. Tak semua bisa dipenuhi oleh seller, figur Beast dan Professor X saya dapatkan dengan harga normal dengan cara bergerilya, satu persatu kolektor dan seller-seller potensial sampai ke luar jawa dijapri hahahaha.....ya, jadinya berat diongkos hahahaha....
Saya telat mendapatkan figur Cyclops, waktu itu dirasa tak perlu karena sudah punya Cyclops Toy Biz 2003, tapi ternyata skala dan proporsinya jauh berbeda sehingga terpaksa harus membeli versi Hasbro.
Dua tahun setelah masa edarnya Cyclops Hasbro baru bisa didapatkan, harganya sudah merangkak naik tapi belum parah-parah amat. Dibeli dengan cara dicicil dua kali bayar, benar-benar beruntung ketemu seller baik hati dari Pulau Bali ini hahaha.....
Harga lumayan tinggi juga dialami ketika mendapatkan figur Jean Grey, saat itu belum ada yang jual ecer/keteng, jadi begitu ada yang jual satuan langsung disambut. Kini harganya masih terjangkau cuma mahal sedikit karena Hasbro membuatnya lagi dengan mold baru. Jean Grey harganya relatif stabil dengan harga lumayan.
d. Fanbase. Lepas dari kontroversinya yang dituduh menjiplak grup Doom Patrol versi DC Comics, X-Men termasuk grup paling populer dari Marvel, telah muncul di berbagai media seperti film, games, merchandise, dll. Baik produser, seller, dan fans menganggap X-Men adalah sesuatu yang menguntungkan, layak untuk dieksploitasi dan diapresiasi.
e. Investasi. Action figure adalah salah satu barang koleksi, dengan sejarah yang begitu panjang dan masih dipelihara oleh pelaku bisnis hiburan, entah itu industri film, komik yang masih on going, pernak-pernik (termasuk action figure), dan games, X-Men telah menjadi satu brand dengan jaminan mutu. Sebagai contoh menyimpan figur Rogue dalam jangka waktu tertentu/lama bisa menguntungkan karena harganya akan naik disebabkan banyak faktor yang dibentuk oleh perilaku pasar.
Namun tetap ada resikonya, bila produsen memutuskan untuk merilis ulang lagi figur Rogue yang sama dengan kemasan yang berbeda disertai fitur aksesori yang lebih oke, maka mungkin saja harga Rogue lama akan jatuh, minimal kembali ke harga standar.
f. Hype. Berapa lama hype bisa bertahan? Entahlah, untuk kasus action fgure X-Men produk Hasbro ini Wave-nya dimulai dari 2016 dan masih berlangsung, jadi sudah 4 tahun. Jika dihitung dari mulai merangkaknya harga Rogue dan Cyclops dari wave pertama dan kedua baru sekitar dua tahun pasar action ini mulai meroket, entah kapan menukik tajam ke bawah, kasus Rogue Toy Biz saja yang sebegitu exclusive-nya dan harganya bisa tembus jutaan, sekarang terjun bebas dan tak lagi dilirik.
Berkaca pula pada figur-figur movies entah itu produksi Toy Biz atau Hasbro mengalami hal yang serupa, dulu ketika masih hype harganya bisa gila-gilaan contohnya figur Black Panther, kini dengan berakhirnya fase pertama Marvel Cinematic Universe (MCU) yang ditandai dengan diputarnya film "The Avengers: End Game" harga figur-figur movies terutama MCU cenderung turun, bahkan sampai ada yang di bawah setengah dari harganya yang dulu.....What a waste :(
Well, sebenarnya masih banyak faktor lain seperti "pansos", "prestise", dan lain-lain, tapi saya tidak suka membahasnya karena kurang relevan dan terlalu mengada-ada. Biarlah terserah motivasi dari pribadi masing-masing orang untuk melakukannya, kita tak bisa tahu persis apa yang melatarbelakanginya, asal semua happy, tak ada yang dirugikan, semua kewajiban telah dipenuhi, bisa sedekah dan bantu orang-orang yang membutuhkannya, oke-oke saja 'kan?
Makanya paling tak suka mengumpulkan action figure dalam bentuk tim atau grup baik yang famous atau underrated, enggak! Kecuali karena kebetulan hehehe....Kapok pas zaman Toy Biz pernah mengalaminya, saat itu ingin mengumpulkan X-Men versi Jim Lee tapi karena bingung cara mendapatkannya akhirnya terbengkalai. Penyebabnya antara lain:
1. Akses internet sangat terbatas. Awal 2000-an untuk mendapatkan info terbaru saja susah, di rumah tak ada internet, jadi untuk keperluan online harus naik angkot ke warnet yang jaraknya jauh. Paling sering dapat kabar tentang action figure dari teman yang sering ke warnet untuk mendapatkan wishlist-nya. Kadang-kadang iuran bayar ke warnet bareng teman jika butuh sesuatu, entah itu untuk kebutuhan tugas, referensi gambar, chat, dan tentu saja info seputar action figure. Kami sering berbagi foto dan info.
2. Pembelian online. Beli secara online sekarang lumrah. Dulu? Karena terbiasa transaksi secara langsung jadi begitu diperkenalkan transaksi secara virtual melalui internet jadinya canggung, jadi seringnya titip teman beli di forum Kaskus dan Kafegaul, dia kenal beberapa seller terpercaya, lalu lama-lama bisa beli sendiri atas rekomendasinya.
Saat itu memang ada toko hobi, tapi saya tak tahu tempatnya, begitu diajak hunting bareng teman rasanya senang banget mengunjungi toko-toko mainan/hobi yang tak terjangkau oleh angkutan umum.
3. Langka. Rogue (Marvel Legends Box Set, 2003) dan Psylocke (Seri 14 BAF Mojo, 2006) kedua tokoh itu sama saja mau zaman Toy Biz atau Hasbro tetap susah untuk didapatkan, maklum primadona hahahaha.
Pada masa Toy Biz figur Rogue dijual satu set dengan figur lain dalam kemasan Box Set, tidak dijual satuan, jadi yaaaa....wassalam.
Sementara figur Psylocke entah apa yang terjadi susah sekali dijumpai, bahkan sejak rilis pada 2007-an baru sering terlihat muncul lagi pada saat Psylocke Hasbro 2018-an dirilis dalam keadaan loose. Begitu juga dengan figur X-Men Toy Biz yang dianggap rare lainnya seperti Beast, Gambit, Colossus, dll mulai tampak bermunculan setelah set BAF Caliban (2019) dirilis Hasbro.
Tentang definisi rare, entah bagaimana pasar figur pada awal tahun 2000-an, karena barangnya relatif baru (setelah era figur 5"), kebijakan import, pemasaran dan distribusi, serta akses untuk mendapatkannya yang terbatas, saya menganggap rata-rata action figure Toy Biz saat itu rare hahahaha.....Jadinya beruntung dulu punya teman yang concern tentang hal ini, rata-rata saya mendapatkan figur darinya dengan harga teman dalam keadaan loose, kalau beli sendiri langsung di forum bisa dihitung dengan jari.
4. Toy Biz era. Begitu mendapat info Toy Biz bangkrut, enggak langsung shock, karena Hasbro sebagai penerus lisensi figur Marvel Legends (ML) akan tetap memproduksi produk baru. Masalah timbul ketika Hasbro berhenti memproduksi figur Marvel berdasarkan mold lama dari Toy Biz. Mold baru dari Hasbro ini membuat figur-figur lama Toy Biz menjadi out of scale, padahal Toy Biz belum memproduksi salah satu figur utama dari Tim X-Men yaitu Jubilee (Seri Marvel Legends 6").
Karena dulu merasa mustahil mendapatkan figur Rogue produksi Toy Biz jadi begitu Hasbro akan merilis figur Rogue langsung pre-order (PO), begitu disandingkan dengan figur Gambit Toy Biz ternyata tingginya beda walau pun sama-sama figur 6". Mau tak mau terpaksa harus beli figur Gambit Hasbro.
5. 'Gak ada duit! Nuff said! :D
To Late Alias Telat
Di sinilah perburuan dimulai, awalnya figur-figur X-Men dari Hasbro hanya sebagai pelengkap saja, namun karena perbedaan skala jadinya harus merombak total dari awal. Prioritas saya waktu itu X-Men Animated dulu, makanya pas ada yang buka PO Psylocke easy pass karena bukan anggota X-Men versi film kartun dan muncul cuma sebagai bintang tamu, lagi pula bugdet terbatas jadi tunggu ready stock saja begitu juga dengan Bishop, padahal kedua tokoh itu adalah anggota X-Men versi komik, ya pakai prinsip "dapat syukur enggak dapat cucian deh lu" hahaha....
Begitu semua terkumpul dan ingin upgrade ke versi komik semuanya terlambat, sejak wave BAF Caliban yang menyertakan banyak tokoh X-Men Animated dalam setnya termasuk Jubilee dan Beast jadi banyak diminati para kolektor kakap, baru, lama semua berburu figur X_Men. Kelangkaan pun terjadi lagi. Menurut komunitas di grup yang saya amati khusus untuk figur-figur X-Men, satu figur menjadi langka dan mahal itu karena:
a. Wave lama/awal, contoh Rogue (Wave 1 BAF Juggernaut, 2016) dan Cyclops (Wave BAF Warlock, 2017), meskipun bukan figur X-Men pertama yang dirilis Hasbro namun kedua tokoh ini yang menjadi dasar untuk mengumpulkan Tim X-Men versi Jim Lee.
Bagi kolektor lama hal ini bisa diprediksi pasti akan ada tokoh lain bakal diproduksi lagi, bagi kolektor baru terlalu banyak figur Hasbro yang menjadi incaran jadi bisa saja melewatkan kedua tokoh ini untuk figur incaran lain, begitu mau memulainya satu, dua, tiga tahun kemudian kedua tokoh ini keburu menghilang dari pasaran.
b. Boost Wave figur X-Men baru. Contoh figur-figur set Wave 4 BAF Caliban yang menyertakan banyak tokoh X-Men Animated seperti Jubilee, Beast, Gambit, dan Wolverine. Jadi kalau sudah punya Rogue dan Cyclops lalu ditambah dengan figur X-Men dari set tersebut untuk mengumpulkan figur X-Men Animated tinggal menunggu Storm, Jean Grey (bisa juga Phoenix dari set Wave 1 BAF Juggernaut, 2016), dan Professor X dirilis.
c. Permintaan Melebihi Persediaan. Supply and demand, Dengan adanya Wave Marvel Legends X-Men ini bisa membuka kesempatan bagi generasi fans X-Men 90-an terutama penggemar film kartun X-Men untuk mengumpulkan figur-figur nostalgia yang sayang untuk dilewatkan, para penggemar ini jumlahnya tak sedkit mungkin lebih banyak dari stock figur yang tersedia hahaha.....Mana harus bersaing dengan kolektor versi komik juga ya hahaha....
d. Diskon. Selain di seller online yang barangnya di-import sendiri dengan harganya fluktuatif, pendistribusian action figure ini tersedia juga di toko-toko mainan besar dan resmi yang terdapat di mall-mall se-Indonesia. Harga ready stock-nya lebih tinggi dibandingkan dengan seller mandiri/swadaya, namun begitu mereka melakukan diskon enggak tanggung-tanggung harganya bisa jadi jauh lebih murah!
Adalah harga discount Marvel Legends X-Men 3-pack Love Triangle: Wolverine, Jean Grey, dan Cyclops (bomber jacket) yang dilakukan salah satu retail mainan terkemuka yang menstimulus para kolektor untuk mengumpulkan figur Tim X-Men lainnya entah itu versi animasi atau komik.
Sejak Hasbro telah merilis Storm Retro Series dan Professor X Seri Rider dalam waktu berdekatan, maka anggota inti versi animasi dan komik Blue Team dan Gold Team menjadi lengkap. Keinginan untuk mengkoleksi pun makin menjadi-jadi.
Namun beberapa kolektor harus berburu figur seperti Rogue dan Cyclops yang telah beredar dua, tiga tahun sebelumnya, sementara seller mandiri yang melihat peluang ini segera melakukan aksi "menahan diri" dan menjualnya perlahan dengan cara lelang atau dengan harga tinggi terhadap persediaan stock-nya walaupun barangnya tergolong baru seperti Psylocke dan Beast. Mungkin saja akan merembet ke anggota lainnya seperti Iceman dan Archangel (Deluxe Series). Malah belum lama tokoh-tokoh jahatnya seperti Sabretooth dan Magneto harganya mulai didongkrak naik dengan fenomena ini.
Beruntung sebelum kejadian itu terjadi saya lebih dahulu menghubungi seller-seller langganan untuk memesan figur-figur yang belum didapatkan seperti Storm, Iceman, Professor X, dan Beast dengan harga standar ready stock di pasaran. Jadi masih normal. Tak semua bisa dipenuhi oleh seller, figur Beast dan Professor X saya dapatkan dengan harga normal dengan cara bergerilya, satu persatu kolektor dan seller-seller potensial sampai ke luar jawa dijapri hahahaha.....ya, jadinya berat diongkos hahahaha....
Saya telat mendapatkan figur Cyclops, waktu itu dirasa tak perlu karena sudah punya Cyclops Toy Biz 2003, tapi ternyata skala dan proporsinya jauh berbeda sehingga terpaksa harus membeli versi Hasbro.
Dua tahun setelah masa edarnya Cyclops Hasbro baru bisa didapatkan, harganya sudah merangkak naik tapi belum parah-parah amat. Dibeli dengan cara dicicil dua kali bayar, benar-benar beruntung ketemu seller baik hati dari Pulau Bali ini hahaha.....
Harga lumayan tinggi juga dialami ketika mendapatkan figur Jean Grey, saat itu belum ada yang jual ecer/keteng, jadi begitu ada yang jual satuan langsung disambut. Kini harganya masih terjangkau cuma mahal sedikit karena Hasbro membuatnya lagi dengan mold baru. Jean Grey harganya relatif stabil dengan harga lumayan.
d. Fanbase. Lepas dari kontroversinya yang dituduh menjiplak grup Doom Patrol versi DC Comics, X-Men termasuk grup paling populer dari Marvel, telah muncul di berbagai media seperti film, games, merchandise, dll. Baik produser, seller, dan fans menganggap X-Men adalah sesuatu yang menguntungkan, layak untuk dieksploitasi dan diapresiasi.
e. Investasi. Action figure adalah salah satu barang koleksi, dengan sejarah yang begitu panjang dan masih dipelihara oleh pelaku bisnis hiburan, entah itu industri film, komik yang masih on going, pernak-pernik (termasuk action figure), dan games, X-Men telah menjadi satu brand dengan jaminan mutu. Sebagai contoh menyimpan figur Rogue dalam jangka waktu tertentu/lama bisa menguntungkan karena harganya akan naik disebabkan banyak faktor yang dibentuk oleh perilaku pasar.
Namun tetap ada resikonya, bila produsen memutuskan untuk merilis ulang lagi figur Rogue yang sama dengan kemasan yang berbeda disertai fitur aksesori yang lebih oke, maka mungkin saja harga Rogue lama akan jatuh, minimal kembali ke harga standar.
f. Hype. Berapa lama hype bisa bertahan? Entahlah, untuk kasus action fgure X-Men produk Hasbro ini Wave-nya dimulai dari 2016 dan masih berlangsung, jadi sudah 4 tahun. Jika dihitung dari mulai merangkaknya harga Rogue dan Cyclops dari wave pertama dan kedua baru sekitar dua tahun pasar action ini mulai meroket, entah kapan menukik tajam ke bawah, kasus Rogue Toy Biz saja yang sebegitu exclusive-nya dan harganya bisa tembus jutaan, sekarang terjun bebas dan tak lagi dilirik.
Berkaca pula pada figur-figur movies entah itu produksi Toy Biz atau Hasbro mengalami hal yang serupa, dulu ketika masih hype harganya bisa gila-gilaan contohnya figur Black Panther, kini dengan berakhirnya fase pertama Marvel Cinematic Universe (MCU) yang ditandai dengan diputarnya film "The Avengers: End Game" harga figur-figur movies terutama MCU cenderung turun, bahkan sampai ada yang di bawah setengah dari harganya yang dulu.....What a waste :(
Well, sebenarnya masih banyak faktor lain seperti "pansos", "prestise", dan lain-lain, tapi saya tidak suka membahasnya karena kurang relevan dan terlalu mengada-ada. Biarlah terserah motivasi dari pribadi masing-masing orang untuk melakukannya, kita tak bisa tahu persis apa yang melatarbelakanginya, asal semua happy, tak ada yang dirugikan, semua kewajiban telah dipenuhi, bisa sedekah dan bantu orang-orang yang membutuhkannya, oke-oke saja 'kan?
No comments:
Post a Comment