Friday, June 7, 2013

Vespa Congo Dari Maisto

Atas: Maisto-Vespa Messerschmitt 150GS (1961), bawah:
Vespa Ex-Pasukan Garuda III, No 2005/ 1963, 1-11-1963. 
Sumber: vesparecord.com
Baru "ngeuh" di bulan Juni ini telah beredar diecast seri Vespa skala 1:18 dari Maisto.

Gak tanggung-tanggung sekali keluar kurang lebih terdiri dari 24 jenis model Vespa dari tahun 40-an sampai 2000-an, dengan harga ready stock di toko retail Yen's Borma Rp 64.900.

Agak berat juga, terpaksa mode "selektif" on! Ingin koleksi semuanya tapi karena keterbatasan dana mesti dipilih-pilih jenis Vespa mana yg mesti dibeli.

Dimulai dengan katagori Vespa yang beredar di Indonesia saja, ternyata setelah di "gugling" banyak sekali jenis Vespa yang telah beredar di Indonesia, pusing dan pasti banyak item yg mesti dibeli, kalau begini mesti diseleksi lagi!

Baiklah sekarang dipersempit lagi katagorinya menjadi Vespa yang beredar di Indonesia bernilai sejarah…

Dan munculah Vespa Congo! Mulai deh mencari Vespa Congo itu seperti apa dan adakah Vespa jenis tersebut dalam seri diecast Vespa yang dikeluarkan oleh Maisto tahun ini?

Vespa di Indonesia

Vespa masuk ke Indonesia pada 1960 melalui ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) PT Danmotors Vespa Indonesia/DVI di Pulo Gadung Jakarta yang sekarang sudah gak aktif lagi.

Vespa Congo mulai beredar setelah Pasukan Garuda menyelesaikan tugasnya di Kongo pada 1960 sebagai bentuk penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia. Vespa yang diberikan terdiri dari warna hijau untuk tentara berpangkat tinggi, kuning dan biru untuk tentara dg pangkat lebih rendah.

Vespa tersebut bukan buatan Italia tapi buatan Jerman, Vespa Congo diproduksi oleh Vespa GmBH Augsburg yang merupakan perusahaan patungan antara Piaggio dan Martial Fane Organisation pada 1958.

Ciri Khas Vespa Congo/Kongo:

1. Spakboard bulat gak ada sambungan seperti Vespa pd umumnya.
2. Ring (pelek/teromol) 10 inchi.
3. Ada tonjolan seperti saklar pada sambungan koplingnya (posisi setang di kiri).
4. Spidometer kotak dan agak besar.
5. Ada lambang Garuda di bodi depan kiri.
6. Di atas spidometer ada lampu kecil seperti lampu cabe.
7. Nomor mesin diawali dengan kode VGLB.
8. Pada BPKB tercantum tulisan ex Brigade Garuda III.

Vespa Congo dari Maisto

Nah, setelah mengetahui ciri tersebut pencarian diecast Vespa yang dikeluarkan oleh Maisto berlanjut, dari sekian banyak model diecast Vespa yang dikeluarkan Maisto ada beberapa yang mirip dengan ciri di atas.

Akhirnya pilihan jatuh kepada diecast Vespa Maisto: Vespa Messerschmitt 150GS (1961) Silver. Kurang otentik sih, tapi paling mendekatilaaah…Beberapa hal yang membuat Vespa ini gak otentik di antaranya:

1. Warnanya silver (perak) bukan hijau, kuning, atau biru.
2. Terdapat lampu sen di samping belakang bodi, harusnya polos.
3. Spakboard tidak terlalu bulat.
4. Jok gak hitam polos.
5. Diproduksi pada 1961, sedangkan Pasukan Garuda selesai tugas pada 1963.

Bahkan jika Vespa Congo ini sebutan generik dari suatu jenis tertentu, Vespa Messerschmitt ini gak termasuk ke dalam Vespa Congo karena tahun produksinya 1961, sedangkan Vespa Congo yang dimaksud oleh masyarakat kita adalah Vespa keluaran tahun 1962-1965 baik jok dengan model sambungan atau terpisah antara depan dan belakang.

Selebihnya Vespa Messerschmitt 150GS ini mirip dengan ciri khas Vespa Congo terutama bagian bodi belakang yang bulat, montok, dan bahenol.

4 comments:

  1. Toko yen's borma teh dimana bro lokasinya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak setiap Borma ada Yen's, setahu saya Yen's ada di Borma Setiabudhi, Borma TKI, dan Borma Gunung Batu, Bandung. Selalu ada sign board Yen's di depan Borma yg ada Yen's nya...

      Delete