Monday, September 19, 2011

Untung Tidak koleksi Statue

Baru saja ngebahas action figure sebagai bentuk berhala...Muncul isu penghancuran patung wayang di Purwakarta.

PR, Senin (Kliwon) 19 September 2011, halaman 1.

PR, Senin (Kliwon) 19 September 2011, halaman 9.

Halah...Untung enggak koleksi statue (patung) secara action figure 'kan enggak masuk katagori patung karena mempunyai artikulasi dan fungsinya jelas untuk dimainkan oleh anak kecil, bukan untuk disembah-sembah :D.

Jika ada yang memperlakukan action figure sebagai pajangan/hiasan dan komoditas jualan bagaimana ya? Ada yang mengatakan bahwa jual beli patung yang menyerupai manusia atau hewan tidak diperbolehkan.

Hmmm...Perlu dikaji lebih dalam nih, setahu saya "jaman baheula" tidak boleh diperdagangkan karena patung-patung tersebut akan diperlakukan sebagai sesembahan atau jimat. Nah sekarang 'kan patung dijual untuk berbagai tujuan komersil, diantaranya sebagai cenderamata, mainan, model, hiasan, dan bentuk-bentuk kebudayaan populer lainnya.

Lagipula masuknya ke produk seni kontemporer yang jauh dan enggak nyambung dengan nilai-nilai spritual yang hakiki. Hanya bagian kecil dari kesenangan duniawi saja.

Lepas dari berita di atas, katanya kalau punya patung hewan dan manusia sebaiknya jangan dipajang, cukup disimpan dalam lemari saja. Entahlah masih belum paham benar tentang hal ini, mungkin tergantung bagaimana cara kita memperlakukan benda tersebut, klo disembah ya jelas enggak boleh! Tapi kalau dipakai untuk kegunaan lain misalnya untuk model gambar atau kedokteran? Atau hanya sekadar mainan? Susah...Paling aman kalau mau koleksi, mending koleksi dicast mobil-mobilan saja, karena mobil bukan makhluk hidup bernyawa :D

Terserah kalian...Semua benda dibuat pasti ada manfaatnya, mudah-mudahan digunakan dalam kebaikan dan tidak disalahgunakan.

ber·ha·la n patung dewa atau sesuatu yg didewakan yg disembah dan dipuja: di daerah itu masih terdapat suku bangsa penyembah --; mem·ber·ha·la·kan memuja dan mendewakan

sem·bah n 1 pernyataan hormat dan khidmat (dinyatakan dng cara menangkupkan kedua belah tangan atau menyusun jari sepuluh, lalu mengangkatnya hingga ke bawah dagu atau dng menyentuhkan ibu jari ke hidung) mengangkat -- , menghormat dng sembah; 2 kl kata atau perkataan yg ditujukan kpd orang yg dimuliakan: demikianlah -- Hang Tuah; berdatang -- , datang seraya berkata dng hormatnya; -- simpuh hormat dng penuh takzim; -- sujud hormat dan khidmat; penghormatan; -- sungkemia melakukan -- sungkem sambil menangis di hadapan orang tuanya; ber·sem·bah v berkata dng hormat dan khidmat; sembah dan sujud:
me·nyem·bah v 1 menghormati dng mengangkat sembah: setelah - tiga kali di pintu depan, ia lalu masuk; 2 memuja (sesuatu sbg Tuhan atau dewa): - Tuhan; - berhala; - matahari; - patung; 3ki mengaku di bawah perintah; takluk: - ke Majapahit; - ke Siam; - menyimpuh berlutut seraya berdatang sembah; - panjang berdiri lalu menunduk sambil menyembah; - sujud duduk lalu membungkuk sambil menyembah;
me·nyem·bah·kan v 1 memberikan (mengunjukkan dsb) dng hormat: - seekor burung bayan kpd baginda; 2 menghidangkan (mempertunjukkan) film dsb: mereka - film tt perjuangan merebut kemerdekaan pd tahun 1945; 3 menyampaikan (permohonan, surat, pemberitahuan, dsb) dng hormat: - sepucuk surat kpd Presiden; - segala hal ihwalnya kpd Baginda; sem·bah·an n pujaan; yg disembah (dipuja);
per·sem·bah·an n 1 hadiah; pemberian (kpd orang yg terhormat): berjalan sambil menjunjung - yg terdiri atas buah-buahan; 2 pemberitahuan (dng hormat); 3 yg dihidangkan atau dipertunjukkan (spt permainan, film): film kenang-kenangan - Perusahaan Film Negara; mem·per·sem·bah·kan v menyembahkan; memberikan sbg persembahan;
pe·nyem·bah n orang yg menyembah; pemuja: - berhala; pe·nyem·bah·an n 1 proses, cara, perbuatan menyembah; 2 pemujaan 

pu·ja n upacara penghormatan kpd dewa-dewa (berhala dsb);
me·mu·ja v 1 menghormati dewa-dewa dsb dng membakar dupa, membaca mantra, dsb; 23 menjadikan sesuatu dng mantra: ia ~ anak yg tidak tahu budi itu hingga menjadi batu; memuja-muja;
me·mu·ja-mu·ja v memperdewa; sangat mencintai (menyukai): ia ~ diriku; zaman sekarang tidak sedikit orang yg terlalu ~ harta dunia;
pu·ja·an n 1 sesuatu atau orang yg dipuja(-puja); 2 sesuatu yg dipakai untuk memuja: api ~; dupa ~; tari-tarian ~; 3 hasil memuja: panah ~; ~ hati buah hati; kekasih: anakku, ~ hatiku!;
pe·mu·ja n orang yg memuja;
pe·mu·ja·an n 1 proses, cara, perbuatan memuja; 2 tempat memuja (spt kuil) 

No comments:

Post a Comment