Sunday, November 18, 2012

Hulk Kurus

Klo ingat hulk pasti yang kebayang hijau, besar, dan berotot! Percaya ato tidak ada saat di mana Hulk dalam keadaan sebaliknya, abu dan kurus! Gak 'kan ngebahas warna perubahan warna Hulk dari abu ke hijau lalu ke abu lagi...terus hijau lagi *sigh* Karena bakalan panjang.

Tulisan ini lebih fokus ke perubahan dia dari berotot menjadi kurus dan ehmm gak berdaya. Ditulis oleh Peter David, ilustrasi oleh Jeff Purves...Terdiri dari empat episode. Khusus episode empat ilustrasinya digarap oleh Dale Keown! Episode tsb merupakan awal karier do'i sebagai ilustrator Hulk untuk satu dekade lebih!

Oke mari kita mulai menghitung mundur! Enjoy!

Countdown 4: Disuntik Racun (Incredible Hulk, Desember 1989, no. 364)

Kiri: Madman, tengah: Philip Stern.
Awalnya Bruce Banner diracuni oleh Madman lewat cincin yg bisa menyuntikan racun. Philip Sterns rekan kerja Bruce Banner di tempat kerja melakukannya karena terpaksa.

Tujuan Banner menyamar bekerja sebagai OB di Pusat Penelitian (Yucca Flatt) untuk menyembuhkan dirinya agar kembali normal.

Kebetulan tempat kerja tersebut sedang melakukan pengembangan proses untuk menghilangkan racun dan merubahnya menjadi tidak berbahaya.

Phil berhasil membujuk Banner untuk menjadi sukarelawan.

Tiba-tiba datang Abomination musuh Hulk. Abo melihat Banner lalu memaksanya berubah jadi Hulk untuk melawannya.

Gak disangka Banner terkena serangan jantung, Abo gak terima klo dirinya menang hanya karena Bruce Banner mati sebelum berubah jadi Hulk. Abo pun memasukan Banner ke mesin gamma.

Phil tepuk bahu Banner sambil menancapkan racun.
Akhirnya Banner pun berubah jadi Hulk, namun bukan Hulk yang diharapkan oleh Abomination! Setahu Abo, Hulk itu berwarna hijau dan bisanya cuma meraung! Hulk yg dia lihat kini berwarna abu dan bisa bicara!

Tejadilah pertarungan seru antara Hulk abu (Joe Fixit) dan Abomination. Di tengah pertarungan Hulk merasakan jantungnya terasa sakit, hal itu seharusnya tidak terjadi karena tidak seharusnya begitu.

Hulk punya healing factor, seharusnya sakit jantung itu hilang ketika Banner berubah jd Hulk, itu berarti Hulk telah diracun.

Hulk makin terdesak, namun Hulk gak kehilangan akal, dalam keadaan lemah Hulk memancing Abomination ke ruangan penuh limbah beracun, Hulk akhirnya bisa mengalahkan Abomination dg cara menyiramkan limbah racun tsb ke tubuh Abomination. Abomination kalah, menurut Abo Hulk telah curang! Karena mengalahkannya dg kecerdikan bukan dg kekuatan.

Hulk pun ambruk karena gak bisa menahan jantungnya yg sakit.

Countdown 3: Minta Bantuan Fantastic Four (Incredible Hulk, Januari 1990, no. 365)

Tim evakuasi yg datang ke Pusat Penelitian tempat Banner bekerja mendapati Hulk yang sedang pingsan lalu mengangkatnya dg forklift, namun Hulk keburu sadar dan mengamuk, Hulk pun melarikan diri keluar dari Pusat Penelitian dg cara melompat serta menjebol atap lab.

Doc Samson yang telah lama memburu Hulk datang ke TKP namun telat Hulk dah jauh melarikan diri.

Sementara itu anggota Fantastic Four Reed Richard (Mr. Fantastic), Ben Grimm, dan The Thing (Ms. Marvel) sedang menghadiri pertemuan ilmiah di Kota Pheonix.

Hulk pikir dg kecerdasan Richard bisa membantunya untuk menyembuhkannya dari racun yang akan mematikannya.

Hulk mengetahui bahwa Richard sedang di Pheonix menghadiri acara pertemun ilmiah melalui Surat Kabar yg dibacanya ketika dia menjadi Banner segera mendatangi tempat itu.

Hulk vs The Thing (Ms. Marvel).
Karena Hulk datang mendadak tanpa diundang, menghancurkan, dan membuat orang-orang yg hadir di acara tersebut takut, maka The Thing pun bermaksud "mengamankan" Hulk dengan cara kekerasan.

Perkelahian pun terjadi, di tengah pertarungan Hulk berusaha menjelaskan bahwa dia ingin bertemu Richard, akan tetapi The Thing terus memukulinya.

Richard datang untuk melerai pertarungan itu. Sementara itu Doc Samson terus mencari tahu keberadaan Hulk. Richard pingsan karena terbentur, Hulk makin panik, The Thing terus berusaha mengalahkan Hulk.

The Thing berhasil dikalahkan Hulk, Invisible Woman (Sue Storm) yg turut berada di kota Pheonix datang membantu The Thing dengan cara menyelubunginya sehingga seolah-olah The Thing menghilang.

Namun kran hidran air yg memancarkan air membuat Invisible Woman terlihat melalui kontur yang tercipta dari cipratan air yang mengenai tubuhnya. Hulk jadi sadar keberadaan Invisible Woman, namun tiba-tiba Hulk kembali merasakan jantungnya sakit, kesempatan tersebut digunakan The Thing dengan memukul kepala Hulk sampai ambruk, akibatnya Hulk pingsan dan gak sempat menceritakan maksud serta tujuannya datang ke kota Pheonix untuk menemui Reed Richard.

Hulk gak berdaya di hadapan Fantastic Four.
Untungnya Richard sadar bahwa Hulk datang karena ada masalah dan berharap mereka untuk menolongnya. Akhirnya Hulk dibawa ke RS terdekat.

Hulk dirawat, selama dirawat Hulk sempat datang ke kantin menemui "musuh bebuyutannya" selama ini yaitu Ben Grimm (The Thing). Di situ Hulk curhat.

Beres curhat Hulk kembali ke ruang UGD bertemu Richard yang menjelaskan bahwa perubahan Banner menjadi Hulk hanya memperlambat kineja racun dalam tubuhnya. Kematian Hulk akan lebih cepat dan seketika jika Hulk berubah menjadi Banner lagi.

Countdown 2: Bertemu Musuh Lama: The Leader (Incredible Hulk, Februari no. 366, 1990)

Abo gk sedang naik odong-odong.
Setelah mengetahui kenyataan pahit tersebut Hulk kembali ke tempat Banner bekerja untuk mencari Abomination yang telah dikalahkannya.

Sementara itu Madman yang meracuni Hulk terus memantau perkembangannya. Begitu juga musuh Hulk yang lain The Leader.

Di tempat lain konvoi yang mengangkut Abomination yang terluka parah dicegat Hulk. Setelah menghancurkan tank, Hulk segera menemui Abomination yang sedang diikat. Hulk ingin tahu siapa yang menyewa Abomination untuk menyerang Pusat Penelitian tempat Banner bekerja.

Sebelum Hulk mendapatkan jawaban, tentara yang mengawal Abomination menyerang, Hulk segera meresponnya namun tiba-tiba Hulk menghilang dari tempat itu.

Ternyata Hulk dipindahkan secara teleport oleh The Leader ke markasnya, mengetahui hal itu Hulk segera menyerangnya sambil menuduh bahwa dia yang telah meracuninya. Namun The Leader bisa mengatasi serangan Hulk dan mengirimnya ke tempat pengikut The Leader berada.

Hulk bersama The Leader dan Riot Squad.
Tempat itu berupa kota mati, sampai di situ Hulk segara diserang oleh The Rock salah satu anggota dari Riot Squad lalu menyusul anggota lain yaitu Reedemer, Hotshot, Jailbait, dan Ogre.

Hulk kewalahan, namun tak diduga The Leader muncul menghentikan pertarungan mereka dan memberitahu Hulk bahwa semakin Hulk mengerahkan kekuatannya racun di dalam tubuhnya akan semakin cepat bekerja.

The Leader menyangkal bahwa dirinya telah meracuni Hulk, dia ngasih tahu bahwa Madman yg meracuni Hulk. The Leader tahu rencana Madman untuk meracuni Hulk lewat ruangan monitor yang ada di markasnya, The Leader takut terhadap Madman, maka itu dia mengutus The Abomination untuk menghancurkan Pusat Penelitian Yucca Flatt.

Akan tetapi rencana tersebut berantakan, kini mau gak mau Hulk bekerjasama dengan The Leader dg janji The Leader akan memberitahu keberadaan istri Bruce Banner yaitu Betty Ross.

Countdown 1: Hulk Kurus! (Incredible Hulk, Maret 1990, no. 367)

Hulk kurus.
Keadaan Hulk makin parah, do'i makin kurus, dan nyaris gak bisa bergerak. Namun dengan segala usaha Hulk berhasil bangkit dan melawan The Leader dan kawan-kawan, di saat itu Hulk baru "ngeuh" bahwa Phil Stern adalah saudara Sam Stern alias The Leader.

Siapa sangka saudaranya The Leader yaitu Philips Stern pernah satu kampus dengan Bruce Banner, Phil kagum dengan kecerdasan Banner, setelah lulus Phil kerja di Yucatan Flatt, Madman membiayai gaya hidup Phil yang boros, sebagai gantinya Phil memberikan informasi dan materi.

Madman/Phil Stern vs Hulk/Banner.
Ketika Banner menyamar dengan bekerja di Yucatan Flatt sebagai OB, Phil mengenalinya, karena terpaksa Phil akhirnya menjual informasi ini ke Madman.

The Leader yang merasa terancam oleh Madman tidak bisa menyerang langsung, karena dia khawatir adiknya akan dijadikan sandera oleh Madman.

Hulk dan alter ego Madman.
The Leader lalu mengirim Hulk melalui alat teleporternya ke tempat Madman. Setelah itu mereka berhadapan, Hulk segera meminta penawar racun Madman malah langsung menghajarnya!

Setelah lama bertarung Madman yang bisa berubah bentuk mengubah dirinya menjadi Philip Stern karena dia lihat Hulk sudah tidak berdaya.

Hulk kaget ternyata Madman adalah Philip Stern. Perubahan kepribadian pun berubah seiring dengan perubahan dari Philip ke Stern.

Philip Stern/Madman merasa bahwa penelitiannya ttg radiasi gamma telah dicuri oleh Banner. Bertahun-tahun dia melakukan eksperimen sehingga mengubahnya menjadi Madman. Dia merasa sakit hati dan melampiaskannya kepada Hulk.

Dalam suatu kesempatan Hulk berhasil menancapkan racun yang sama kepada tubuh Phil, mereka pun berebut antidot, Hulk menang dan meninggalkan antidot di luar jangkauan Madman/Phil.

Ya begitulah, Hulk sembuh dan siap beraksi lagi :P 

2 comments: