D I S I P L I N ! Selama ada virus yang namanya malas dalam bodi, susaaaaah banget menerapkan aplikasi disiplin dalam diri.
Harus dari kecil untuk menerapkan disiplin dalam diri sesorang, karena memang penerapannya sedikit demi sedikit sehingga lama-lama jadi terbiasa. Umumnya karena biasa pasti bisa. Kebiasaan sedikit banyak bisa dikaitkan ke jam biologis seseorang. Kalau jam biologis seseorang sudah terbentuk dg baik, maka ritme hidupnya jadi teratur. Tentu saja dengan penyesuaian dari waktu ke waktu sesuai dengan usianya.
Disiplin identik dengan militer! Entahlah klo dipandang stereotip bisa jadi demikian, lain halnya jika dipandang mono...kan ada mono ada stereo *halah naon sih?* adakah jaminan bahwa anak yang dibesarkan dikalangan militer mempunyai tingkat disiplin yang tinggi daripada anak yg dibesarkan kalangan biasa2 saja (sipil gak pake lis *heuh!*)? Jawabannya entah lagi entah lagi...Butuh contoh konkrit, dan penelitian bertahun-tahun untuk menjawab hal ini.
Atau alternatif lainnya ya bisa mengamati lingkungan sekitar kita. Atau dalam ruang lingkup yang lebih kecil tapi bisa menjadi center of the universe adalah...diri kita teman...diri kita...Watasiwa warewarewa nandeskaaa.....
Tapi KW kaaaaan?
Harapan saya sih cukup diriku saja yang kena virus malas dan ingin merasa nyaman sendiri dengan mengabaikan tanggung jawab yang mestinya aku pikul. Kalau rasa itu sudah menjangkiti kamu, keluargamu, orang2 disekitarmu mari kita skip saja sampai ke bangsa dan negara ini...Gak lama lagi pasti akan menghadapi keterpurukan! Sebutkan saja bidangnya!
Mau dikasih berbagai macam tips, contoh, role model, rol rambut, rolade ayam, rolede sapi, atau sepatu rolerblade gak bakalan mempan selama kemauan dalam diri untuk berubah...Gak ada.
Tulisan ini dibuat dalam rangka menghadapi giliran shift kerja maut pada bulan Juni yang menghabiskan waktu, pikiran, dan tenaga selama sebulan serta butuh tingkat kedisiplinan yang ekstra ketat seketat kolor Betmen dan Supermen! Pernah mengalaminya dalam situasi terburuk, mudah-mudahan dengan adanya Sibeloy Mark I segalanya akan lebih baik.
Jika dalam menjalaninya masih gak tahan lalu tepar, maka jadwal tsb harus benar-benar ditinjau ulang, karena bukan saya ajah yang mengeluhkan jadwal maut ini. Yah, apa daya...Yang penting berusaha semampunya.
O iya jika selama bulan Juni tsb saya terlihat rungsing...Ya harap maklum saja...Wismilak.
No comments:
Post a Comment