Bintang laga jadul Sylvester Stallone akan tampil di sequel film Guardians of the Galaxy 2, namun sampai saat ini belum ketahuan bakal berperan sebagai siapa di film tersebut.
Berdasarkan twit dari @MoviesBookIT Syl bakal berperan sebagai salah satu anggota dari Guardians of the Galaxy bernama Stakar Ogord atau Starhawk.
Starhawk mempunyai pengetahuan atas kejadian yang akan datang, sering kali dia memanipulasi suatu kejadian yang dirasa akan menjadi lebih baik. Atas tindakannya tersebut dia mempunyai banyak musuh, akan tetapi atas tindakannya yang merusak dan mengarahkan kejadian yang akan terjadi pula membuat formasi Guardians of the Galaxy terbentuk pada abad 31.
Kekuatannya tersebut berasal dari Dewa Hawk (Hawk God), secara ringkas Starhawk menggambarkannya dirinya sebagai “I am the wisdom and the glory of your ansestors. I am the light and the giver of light. I am your heritage and your destiny! I am POWER that was Arcturus!”.
Asal Usul
Seorang bayi laki-laki lahir dari pasangan Quasar dan Kismet pada tahun 2002 di dunia alternatif Earth-691 di Planet Vesper. Dia terlahir sebagai setengah manusia setengah makhluk buatan.
Bayi itu diculik dan dibawa ke Planet Arcturus IV, lalu ditemukan oleh pasangan penduduk setempat yang merupakan ras mutant terakhir di planet tersebut. Stakar yakin bahwa kedua mutant tersebut adalah orang tua kandungnya, beberapa waktu kemudian orang tua angkatnya ditangkap oleh segerombolan militer yang bertugas membinasakan ras mutant dari planet Arcturus.
Bayi terlantar itu lalu ditemukan oleh salah satu perampok dari Ogord, dia menyangka bahwa bayi itu seorang Arcturian, bayi itu dia adopsi dan dibesarkan sebagai anaknya sendiri bersama istrinya bernama Salaan, bayi itu diberi nama Stakar.
Stakar sangat tertarik pada bidang ilmu pengetahuan dan arkeologi, dia menjelajah di reruntuhan Dewa Hawk. Sekitar tahun 2020, dia dan saudari angkatnya yang bernama Aleta Ogord membangkitkan Dewa yang telah lama terbengkalai dan ditinggalkan oleh pemujanya.
Mereka berdua berubah wujud dan mendapatkan kekuatan luar biasa oleh Dewa Hawk, serta berbagi kekuasaan yang setara. Mereka meninggalkan Planet Arcturus dan menjelajah bintang-bintang di ruang angkasa, Stakar menjadi dominan, sedangkan Aleta “terlupakan” oleh makhluk-makhluk Extraterrestrial, Stakar mengubah dan mengambil wujud dirinya sebagai Starhawk.
Starhawk dan Guardians of the Galaxy
Sebagai petualang dan pelindung Starhawk menampilkan wujudnya kepada para Guardians of the Galaxy dan Defenders pada tahun 3014.
Starhawk membantu mereka dalam menghadapi Badoon yang berniat menguasai Planet Bumi.
Starhawk membantu para Guardians of the Galaxy dalam suatu misi dengan bergabung dan mengalahkan Topographical Man.
Terungkap bahwa Starhawk telah memanipulasi kejadian untuk mengumpulkan para Guardian of the Galaxy, sebagai contoh ketika Charlie-27 melarikan diri dari Badoon dengan cara teleportasi dari Jupiter, Starhawk membuatnya mendarat di Pluto sehingga Charlie-27 bertemu dengan Martinex.
Berdasarkan twit dari @MoviesBookIT Syl bakal berperan sebagai salah satu anggota dari Guardians of the Galaxy bernama Stakar Ogord atau Starhawk.
Starhawk mempunyai pengetahuan atas kejadian yang akan datang, sering kali dia memanipulasi suatu kejadian yang dirasa akan menjadi lebih baik. Atas tindakannya tersebut dia mempunyai banyak musuh, akan tetapi atas tindakannya yang merusak dan mengarahkan kejadian yang akan terjadi pula membuat formasi Guardians of the Galaxy terbentuk pada abad 31.
Kekuatannya tersebut berasal dari Dewa Hawk (Hawk God), secara ringkas Starhawk menggambarkannya dirinya sebagai “I am the wisdom and the glory of your ansestors. I am the light and the giver of light. I am your heritage and your destiny! I am POWER that was Arcturus!”.
Asal Usul
Seorang bayi laki-laki lahir dari pasangan Quasar dan Kismet pada tahun 2002 di dunia alternatif Earth-691 di Planet Vesper. Dia terlahir sebagai setengah manusia setengah makhluk buatan.
Bayi itu diculik dan dibawa ke Planet Arcturus IV, lalu ditemukan oleh pasangan penduduk setempat yang merupakan ras mutant terakhir di planet tersebut. Stakar yakin bahwa kedua mutant tersebut adalah orang tua kandungnya, beberapa waktu kemudian orang tua angkatnya ditangkap oleh segerombolan militer yang bertugas membinasakan ras mutant dari planet Arcturus.
Bayi terlantar itu lalu ditemukan oleh salah satu perampok dari Ogord, dia menyangka bahwa bayi itu seorang Arcturian, bayi itu dia adopsi dan dibesarkan sebagai anaknya sendiri bersama istrinya bernama Salaan, bayi itu diberi nama Stakar.
Stakar sangat tertarik pada bidang ilmu pengetahuan dan arkeologi, dia menjelajah di reruntuhan Dewa Hawk. Sekitar tahun 2020, dia dan saudari angkatnya yang bernama Aleta Ogord membangkitkan Dewa yang telah lama terbengkalai dan ditinggalkan oleh pemujanya.
Mereka berdua berubah wujud dan mendapatkan kekuatan luar biasa oleh Dewa Hawk, serta berbagi kekuasaan yang setara. Mereka meninggalkan Planet Arcturus dan menjelajah bintang-bintang di ruang angkasa, Stakar menjadi dominan, sedangkan Aleta “terlupakan” oleh makhluk-makhluk Extraterrestrial, Stakar mengubah dan mengambil wujud dirinya sebagai Starhawk.
Starhawk dan Guardians of the Galaxy
Sebagai petualang dan pelindung Starhawk menampilkan wujudnya kepada para Guardians of the Galaxy dan Defenders pada tahun 3014.
Starhawk membantu mereka dalam menghadapi Badoon yang berniat menguasai Planet Bumi.
Starhawk membantu para Guardians of the Galaxy dalam suatu misi dengan bergabung dan mengalahkan Topographical Man.
Terungkap bahwa Starhawk telah memanipulasi kejadian untuk mengumpulkan para Guardian of the Galaxy, sebagai contoh ketika Charlie-27 melarikan diri dari Badoon dengan cara teleportasi dari Jupiter, Starhawk membuatnya mendarat di Pluto sehingga Charlie-27 bertemu dengan Martinex.
World Popular Guide Here Learn here and make yourself wonder
ReplyDeletehttps://planetvesper.blogspot.com/