APRIL 2014
Supermeong no. 1 (Intro)
Di rumah Joni Garmut adalah kucing gendut yang imut, ketika di luar dia berubah menjadi Supermeong yang siap membantu kucing terlantar yang membutuhkan pertolongan.
Supermeong no. 1 (Intro)
Di rumah Joni Garmut adalah kucing gendut yang imut, ketika di luar dia berubah menjadi Supermeong yang siap membantu kucing terlantar yang membutuhkan pertolongan.
Terbit pertama kali pada hari Minggu 7 April 2014 di Suplemen Peer Kecil, Harian Umum Pikiran Rakyat sebagai pengganti komik strip Tak & Dut. Supermeong dapat diikuti juga di Twitter: @JoniGarmut dan facebook: www.facebook.com/Joni Garmut.
Supermeong no. 2 (Roboket)
Roboket adalah robot mainan semacam Aibo yang terjangkit virus komputer, akibatnya Roboket menjadi tidak terkendali dan membahayakan.
Supermeong no. 2 (Roboket)
 |
| Roboket. |
Roboket adalah robot mainan semacam Aibo yang terjangkit virus komputer, akibatnya Roboket menjadi tidak terkendali dan membahayakan.
Melalui tubuh Roboket virus tersebut terus menngkatkan kecerdasan dan fitur Roboket menjadi lebih canggih.
Roboket tampil pertama kali pada komik strip Supermeong no. 2 pada Minggu 13 April 2014 di Supleman Peer Kecil, koran Pikiran Rakyat. Setelah dikalahkan Supermeong akankah Roboket kembali untuk mengacau ketentraman dan keamanan masyarakat?
Supermeong no. 3 (Kembaran Supermeong)
Pada cerita Supermeong no. 3, di Supleman Peer Kecil, Pikiran Rakyat 20 April 2014, Supermeong bertemu dengan kembarannya.
Penampilan dan kekuatan mereka sama, namun sifatnya beda yang satu baik satu lagi jahat, Joni Garmut menghadapi kembaran jahatnya dengan cerdik.
Roboket tampil pertama kali pada komik strip Supermeong no. 2 pada Minggu 13 April 2014 di Supleman Peer Kecil, koran Pikiran Rakyat. Setelah dikalahkan Supermeong akankah Roboket kembali untuk mengacau ketentraman dan keamanan masyarakat?
 |
| Kembaran Supermeong. |
Pada cerita Supermeong no. 3, di Supleman Peer Kecil, Pikiran Rakyat 20 April 2014, Supermeong bertemu dengan kembarannya.
Penampilan dan kekuatan mereka sama, namun sifatnya beda yang satu baik satu lagi jahat, Joni Garmut menghadapi kembaran jahatnya dengan cerdik.
Di cerita ini selain kuat dan bisa terbang, ternyata mereka sangat fleksibel, kemampuan tersebut membuat mereka bisa masuk dalam berbagai ruang sempit dengan cara menyesuaikan posisi tubuhnya sesuai bentuk ruang yang ditempatinya.
Supermeong no. 4 (Maling)
Pada hari Jumat (25/4) pengarang membuat cerita Supermeong tentang aksi pencuri untuk edisi no. 4 yang akan terbit Minggu 27 April 2014, besoknya pada hari Sabtu (26/4) rumah pengarang Supermeong di salah satu kompleks perumahan Bandung benar-benar kemalingan! Barang yang hilang adalah sepeda lipat putih.
Menurut satpam ketika ronda pada jam 04.00 WIB (26/4) sepeda itu masih ada di garasi terbuka (tanpa kanopi), penghuni rumah baru “ngeuh” sekitar jam 7.30 WIB, bukan hanya sepeda, helm penghuni rumah lain juga ikut raib.
Padahal kompleks perumahan tersebut hanya ada satu akses keluar masuk melalui gerbang pos satpam. Ada kemungkinan sepeda digotong melalui tembok benteng pembatas antara kompleks perumahan dan sawah.
Tempat tinggal pengarang memang berada di ujung kompleks (jalan buntu) sehingga lokasi tersebut menjadi sasaran empuk pencuri untuk melakukan aksinya.
Meskipun kita membayar iuran keamanan setiap bulan, namun kita harus tetap waspada, jangan sampai lalai dan terbuai. Jumlah nominal uang gak akan menjamin keamanan dan ketertiban di lingkungan kita, kerjasama antara penghuni dan pengelola harus ada dan tetap terjaga, jangan sampai kejadian ini berulang.
Untuk sementara sepeda masih belum ditemukan, satpam yang bertugas masih belum diminta pertanggungjwabannya, semua akan dibicarakan dulu dengan warga penghuni kompleks, pengelola, dan ketua RT.
MEI 2014
Supermeong no. 5 (Tabrakan)
Pada komik strip no. 5 terbit 4 Mei 2014 Supermeong berusaha menyelamatkan anak kucing yang hampir tertabrak mobil.
Anak kucing tersebut menemukan sisa nasi bungkus yang ada di tengah jalan, ketika sedang asyik makan tiba-tiba satu unit kendaraan merah melaju kencang ke arah anak kucing.
Untung saja ada Supermeong sehingga anak kucing tersebut terhindar dari tabrakan.
Supermeong membawanya ke tempat penampungan hewan untuk diurus dan diberi makan.
Supermeong no. 6 (Patroli)
Menceritakan kegiatan sehari-hari Supermeong sebagai Garmut, di mata pemiliknya Garmut hanya seekor kucing manja biasa yang hobi makan, tidur, dan main. Akan tetapi ketika pemiliknya pergi, Garmut berubah menjadi Supermeong yang suka berpatroli menyelamatkan kucing-kucing terlantar dan membutuhkan pertolongan. Terbit 11 Mei 2014 di suplemen PEER KECIL Harian Umum Pikiran Rakyat.
Supermeong no. 7 (Pulau Kucing)
Kali ini pembaca diajak berwisata ke pulau Dea-dea, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Pulau tersebut dikenal dengan Pulau Kucing.
Dari dermaga penyeberangan Belang-belang Desa Tonyaman, perjalanan ini bisa ditempuh kurang dari 10 menit dengan menggunakan taxi air (perahu tempel).
Tidak begitu bagi Si Lemon, kucing teraniaya di tempat dia tinggal. Saat bertemu dengan Supermeong, Lemon ingin pergi ke tempat yang damai, bebas, dan terhindar dari perbuatan keji manusia.
Supermeong membawa terbang Lemon ke Pulau Kucing di mana dia bisa hidup bahagia dengan kucing-kucing setempat. Terbit 11 Mei 2014, di suplemen PEER KECIL, Harian Umum Pikiran Rakyat.
Supermeong no. 8 (Monster Tikus)
Teror monster tikus rekayasa genetika yang menyerang hutan, sangat membahayakan untuk kehidupan binatang-binatang di dalamnya.
Monster tikus itu berhasil mengalahkan harimau sang raja hutan, burung beo diutus untuk meminta pertolongan Supermeong.
Monster tikus tersebut terinspirasi dari film "Hulk" pada 2003 yang disutradarai Ang Lee, tidak banyak adegan yang memperlihatkan wujud tikus seperti apa dalam film tersebut.
Yang jelas dalam komik Supermeong monster tikus tersebut digambarkan sangat besar, berwarna hijau, dan bergigi tajam.
Seperti cerita kebaikan vs kejahatan, cerita komik strip ini berakhir bahagia, hewan-hewan di dalam hutan kembali hidup tentram, karena Supermeong berhasil mengalahkan monster tikus jahat dan rakus itu.
Terbit di suplemen PEER KECIL, Harian Umum Pikiran Rakyat pada 25 Mei 2014.
JUNI 2014
Supermeong no. 9 (Pasal)
Memperkenalkan Pasal 302 ayat 2 KUHP tentang penyiksaan binatang. Bagaimana kalau pelaku penyiksaannya anak kecil?
Dalam komik ini pelakunya tidak bisa dikenai pasal tersebut karena masih di bawah umur. Akan tetapi pelaku tidak bisa lolos karena ada Supermeong yang akan memberikan hukuman.
Idealnya diperlukan peran orangtua masing-masing anak untuk memberikan pengertian dan penjelasan bahwa kita tidak bisa semena-mena memperlakukan makhluk lain dengan buruk. Terbit 1 Juni 2014, di suplemen PEER KECIL Harian Umum Pikiran Rakyat.
Supermeong no. 10 (Sidekick)
Siapa sidekick Batman? Jawabannya adalah Robin, siapa yang mau jadi sidekick Supermeong? Siapa saja bisa! Caranya dengan menolong kucing-kucing terlantar di sekitar lingkungan Anda.
Malah, kurang tepat rasanya jika disebut sidekick, mereka semua merupakan pahlawan tanpa kekuatan super! Gak ada bedanya dengan Supermeong dalam hal niat dan semangat untuk tolong menolong sesama makhluk hidup.
Kurang lebih begitulah isi cerita Supermeong edisi 10 yang terbit 8 Juni 2014 di suplemen PEER KECIL Harian Umum Pikiran Rakyat. Mulai dari hal kecil dan gak perlu kekuatan super untuk menolong makhluk yang membutuhkan kita.
Supermeong no. 11 (Bersin)
Sekali lagi isinya tentang seberapa kuat kekuatan Supermeong. Seperti kucing lainnya Joni Garmut bisa bersin, karena gak bisa dia kendalikan, maka kekuatan dari bersin tersebut membuat pemiliknya terheran-heran.
Terbit 11 pada 15 Juni 2014 di suplemen PEER KECIL, Harian Umum Pikiran rakyat.
Senang dengan cerita sederhana dan gak terlalu banyak teks, ya model humor slapstick gitu deh...
Supermeong no. 12 (Diet)
Cerita slapstick tentang berat badan. Banyak hal negatif tentang obesitas, termasuk yang dialami oleh Supermeong.
Karena bobotnya yang di atas rata-rata, kadang-kadang jadi penghambat Supermeong dalam melakukan niatnya untuk menolong orang lain.
Terbit pada 22 Juni 2014 di suplemen PEER KECIL Harian Umum Pikiran Rakyat.
Supermeong no. 13 (Ramadan)
Kembalinya Roboket sebagai figuran jahat hehehe...Terbit bertepatan dengan hari pertama bulan Puasa, Supermeong dalam panel terakhir mengucapkan selamat menunaikan ibadah Puasa bersama teman-temannya di komik strip Peri & Acil.
Edisi ini merupakan crossover pertama bagi dua komik yang diterbitkan oleh Harian Umum Pikiran Rakyat di suplemen PEER KECIL selama bertahun-tahun. Hampir semua tokoh utama dalam komik strip "Kisah Per & Acil" muncul, termasuk kreatornya.
Supermeong no. 4 (Maling)
 |
| Sketsa Supermeong no. 4 terbit Minggu (27/4). |
Menurut satpam ketika ronda pada jam 04.00 WIB (26/4) sepeda itu masih ada di garasi terbuka (tanpa kanopi), penghuni rumah baru “ngeuh” sekitar jam 7.30 WIB, bukan hanya sepeda, helm penghuni rumah lain juga ikut raib.
Padahal kompleks perumahan tersebut hanya ada satu akses keluar masuk melalui gerbang pos satpam. Ada kemungkinan sepeda digotong melalui tembok benteng pembatas antara kompleks perumahan dan sawah.
Tempat tinggal pengarang memang berada di ujung kompleks (jalan buntu) sehingga lokasi tersebut menjadi sasaran empuk pencuri untuk melakukan aksinya.
Meskipun kita membayar iuran keamanan setiap bulan, namun kita harus tetap waspada, jangan sampai lalai dan terbuai. Jumlah nominal uang gak akan menjamin keamanan dan ketertiban di lingkungan kita, kerjasama antara penghuni dan pengelola harus ada dan tetap terjaga, jangan sampai kejadian ini berulang.
Untuk sementara sepeda masih belum ditemukan, satpam yang bertugas masih belum diminta pertanggungjwabannya, semua akan dibicarakan dulu dengan warga penghuni kompleks, pengelola, dan ketua RT.
MEI 2014
Supermeong no. 5 (Tabrakan)
 |
| Supermeong no. 5 Minggu (4/5). |
Anak kucing tersebut menemukan sisa nasi bungkus yang ada di tengah jalan, ketika sedang asyik makan tiba-tiba satu unit kendaraan merah melaju kencang ke arah anak kucing.
Untung saja ada Supermeong sehingga anak kucing tersebut terhindar dari tabrakan.
Supermeong membawanya ke tempat penampungan hewan untuk diurus dan diberi makan.
Supermeong no. 6 (Patroli)
 |
| Makan, tidur, dan main. |
Supermeong no. 7 (Pulau Kucing)
 |
| Pulau Kucing, sumber: disbudparpolman.weebly.com |
Dari dermaga penyeberangan Belang-belang Desa Tonyaman, perjalanan ini bisa ditempuh kurang dari 10 menit dengan menggunakan taxi air (perahu tempel).
Tidak begitu bagi Si Lemon, kucing teraniaya di tempat dia tinggal. Saat bertemu dengan Supermeong, Lemon ingin pergi ke tempat yang damai, bebas, dan terhindar dari perbuatan keji manusia.
Supermeong membawa terbang Lemon ke Pulau Kucing di mana dia bisa hidup bahagia dengan kucing-kucing setempat. Terbit 11 Mei 2014, di suplemen PEER KECIL, Harian Umum Pikiran Rakyat.
Supermeong no. 8 (Monster Tikus)
 |
| Supermeong vs Gamma Rat. |
Monster tikus itu berhasil mengalahkan harimau sang raja hutan, burung beo diutus untuk meminta pertolongan Supermeong.
Monster tikus tersebut terinspirasi dari film "Hulk" pada 2003 yang disutradarai Ang Lee, tidak banyak adegan yang memperlihatkan wujud tikus seperti apa dalam film tersebut.
Yang jelas dalam komik Supermeong monster tikus tersebut digambarkan sangat besar, berwarna hijau, dan bergigi tajam.
Seperti cerita kebaikan vs kejahatan, cerita komik strip ini berakhir bahagia, hewan-hewan di dalam hutan kembali hidup tentram, karena Supermeong berhasil mengalahkan monster tikus jahat dan rakus itu.
Terbit di suplemen PEER KECIL, Harian Umum Pikiran Rakyat pada 25 Mei 2014.
JUNI 2014
Supermeong no. 9 (Pasal)
 |
| Bully. |
Dalam komik ini pelakunya tidak bisa dikenai pasal tersebut karena masih di bawah umur. Akan tetapi pelaku tidak bisa lolos karena ada Supermeong yang akan memberikan hukuman.
Idealnya diperlukan peran orangtua masing-masing anak untuk memberikan pengertian dan penjelasan bahwa kita tidak bisa semena-mena memperlakukan makhluk lain dengan buruk. Terbit 1 Juni 2014, di suplemen PEER KECIL Harian Umum Pikiran Rakyat.
Supermeong no. 10 (Sidekick)
 |
| Menolong kucing terlantar. |
Malah, kurang tepat rasanya jika disebut sidekick, mereka semua merupakan pahlawan tanpa kekuatan super! Gak ada bedanya dengan Supermeong dalam hal niat dan semangat untuk tolong menolong sesama makhluk hidup.
Kurang lebih begitulah isi cerita Supermeong edisi 10 yang terbit 8 Juni 2014 di suplemen PEER KECIL Harian Umum Pikiran Rakyat. Mulai dari hal kecil dan gak perlu kekuatan super untuk menolong makhluk yang membutuhkan kita.
Supermeong no. 11 (Bersin)
 |
| Hatsyiiih! Bersin. |
Terbit 11 pada 15 Juni 2014 di suplemen PEER KECIL, Harian Umum Pikiran rakyat.
Senang dengan cerita sederhana dan gak terlalu banyak teks, ya model humor slapstick gitu deh...
Supermeong no. 12 (Diet)
 |
| Terbaaaang! |
Karena bobotnya yang di atas rata-rata, kadang-kadang jadi penghambat Supermeong dalam melakukan niatnya untuk menolong orang lain.
Terbit pada 22 Juni 2014 di suplemen PEER KECIL Harian Umum Pikiran Rakyat.
Supermeong no. 13 (Ramadan)
Kembalinya Roboket sebagai figuran jahat hehehe...Terbit bertepatan dengan hari pertama bulan Puasa, Supermeong dalam panel terakhir mengucapkan selamat menunaikan ibadah Puasa bersama teman-temannya di komik strip Peri & Acil.
Edisi ini merupakan crossover pertama bagi dua komik yang diterbitkan oleh Harian Umum Pikiran Rakyat di suplemen PEER KECIL selama bertahun-tahun. Hampir semua tokoh utama dalam komik strip "Kisah Per & Acil" muncul, termasuk kreatornya.
 |
| Crossover pertama Kisah Peri & Acil dan Supermeong! |
No comments:
Post a Comment