Kronologi
6 November 2016, sekitar pukul 12.30 WIB, Pak Hasmi alias Mas Nemo pencipta Gundala Putera Petir telah meninggal dunia. Turut Berduka cita dan semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Rest in peace. Amin.
5 November 2016, Pak Hasmi dikabarkan mulai membaik dan akan dipindahkan ke ruangan lain keesokan harinya.
4 November 2016, masih terbaring lemah.
3 November 2016, Pak Hasmi menjalani pemulihan pasca operasi.
31 Oktober 2016 Pak Hasmi dikabarkan menjalani operasi usus buntu pada pukul 11.00 WIT di RS Bethesda, Yogyakarta.
Biografi
Harya Suryaminata yang dikenal dengan Hasmi, lahir di Yogyakarta, 25 Desember 1946 adalah salah satu komikus dan penulis skenario terkenal di Indonesia.
Karyanya yang dikenal adalah Gundala Putra Petir, seorang tokoh komik superhero Indonesia. Sebanyak 23 judul buku seri Gundala terbit antara 1969-1982. Tokoh Gundala ia ciptakan setelah Maza, yang telah lebih dulu muncul pada 1968.
Petualangan Gundala berakhir pada 1982 dengan buku terakhir berjudul "Surat dari Akherat". Sempat muncul kembali sebagai komik strip di Jawa Pos pada 1988, namun tidak bertahan lama.
Pendidikan
Ia terbiasa menggambar sejak masih duduk di bangku SMP BOPKRI 1 Yogyakarta. Setelah lulus SMA, Hasmi awalnya bercita-cita menjadi insinyur, namun ia gagal melewati tes masuk teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pada tahun 1967 Ia mendaftar di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI), namun masa kuliahnya di kampus ini hanya bertahan dua tahun dan berakhir pada 1968. Ia memutuskan untuk keluar karena waktunya habis tersita untuk serial Gundala yang sangat digemari kala itu.
Pada 1971, Hasmi kuliah lagi di Akademi Bahasa Asing pada jurusan bahasa Inggris dan lulus pada tahun 1974. Pernah menjadi salah satu murid kesayangan dari perguruan BIMA (Budaya Indonesia Mataram), tetapi memutuskan untuk tidak aktif karena kesibukannya menggambar.
Setelah Gundala Putera Petir tidak terbit, Hasmi beralih menjadi penulis skenario, bahkan bintang tamu di sinetron. Sejumlah skenario film yang pernah ditulisnya antara lain Kelabang Sewu (disutradari Imam Tantowi), Lorong Sesat, Harta Karun Rawa Jagitan, dan beberapa film lainnya. Selain itu, ia aktif menulis skenario untuk acara ketoprak di TVRI Yogyakarta. Hasmi juga adalah penulis paling produktif di teater Stemka untuk acara televisi (Yogyakarta).
6 November 2016, sekitar pukul 12.30 WIB, Pak Hasmi alias Mas Nemo pencipta Gundala Putera Petir telah meninggal dunia. Turut Berduka cita dan semoga keluarga yg ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Rest in peace. Amin.
5 November 2016, Pak Hasmi dikabarkan mulai membaik dan akan dipindahkan ke ruangan lain keesokan harinya.
4 November 2016, masih terbaring lemah.
3 November 2016, Pak Hasmi menjalani pemulihan pasca operasi.
31 Oktober 2016 Pak Hasmi dikabarkan menjalani operasi usus buntu pada pukul 11.00 WIT di RS Bethesda, Yogyakarta.
Biografi
Harya Suryaminata yang dikenal dengan Hasmi, lahir di Yogyakarta, 25 Desember 1946 adalah salah satu komikus dan penulis skenario terkenal di Indonesia.
Karyanya yang dikenal adalah Gundala Putra Petir, seorang tokoh komik superhero Indonesia. Sebanyak 23 judul buku seri Gundala terbit antara 1969-1982. Tokoh Gundala ia ciptakan setelah Maza, yang telah lebih dulu muncul pada 1968.
Petualangan Gundala berakhir pada 1982 dengan buku terakhir berjudul "Surat dari Akherat". Sempat muncul kembali sebagai komik strip di Jawa Pos pada 1988, namun tidak bertahan lama.
Pendidikan
Ia terbiasa menggambar sejak masih duduk di bangku SMP BOPKRI 1 Yogyakarta. Setelah lulus SMA, Hasmi awalnya bercita-cita menjadi insinyur, namun ia gagal melewati tes masuk teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pada tahun 1967 Ia mendaftar di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI), namun masa kuliahnya di kampus ini hanya bertahan dua tahun dan berakhir pada 1968. Ia memutuskan untuk keluar karena waktunya habis tersita untuk serial Gundala yang sangat digemari kala itu.
Pada 1971, Hasmi kuliah lagi di Akademi Bahasa Asing pada jurusan bahasa Inggris dan lulus pada tahun 1974. Pernah menjadi salah satu murid kesayangan dari perguruan BIMA (Budaya Indonesia Mataram), tetapi memutuskan untuk tidak aktif karena kesibukannya menggambar.
Setelah Gundala Putera Petir tidak terbit, Hasmi beralih menjadi penulis skenario, bahkan bintang tamu di sinetron. Sejumlah skenario film yang pernah ditulisnya antara lain Kelabang Sewu (disutradari Imam Tantowi), Lorong Sesat, Harta Karun Rawa Jagitan, dan beberapa film lainnya. Selain itu, ia aktif menulis skenario untuk acara ketoprak di TVRI Yogyakarta. Hasmi juga adalah penulis paling produktif di teater Stemka untuk acara televisi (Yogyakarta).
No comments:
Post a Comment