Friday, December 30, 2016

DORA MILAJE



Dora Milaje bukan nama orang, Dora Milaje adalah istilah untuk penjaga perdamaian di Wakanda.

Awalnya Dora Milaje terdiri dari prajurit terlatih laki-laki dan perempuan Wakanda, namun pada tahun 90-an Dora Milaje hanya terdiri dari sekumpulan elit prajurit perempuan yang bertugas untuk menjaga dan melayani raja.

Dora Milaje telah ada selama beberapa dekade, mereka pernah melawan penjajah bahkan pasukan Nazi pada masa Perang Dunia II di bawah pimpinan kakek T’Challa yaitu Raja Azzari.

Sudah jadi tradisi Dora Milaje mencukur rambut dan memakai tato di bagian kepala. Anggota Dora Milaje terdiri dari 500 orang, beberapa di antaranya tidak memiliki nama, namun sebagian memiliki nama seperti Aneka, Ayo, Okoye, Malice, dan Chanté Giovanni Brown.

Di Dunia Marvel mereka adalah tim perempuan yang paling ditakuti dan selalu berhasil dalam melakukan misinya, mereka juga kuat, pernah melawan Black Widow, dan hampir mengalahkan salah satu mutant terkuat Storm, Namor, dan ribuan tentara dengan mudah.

Kemampuan tempur mereka tidak hanya di hutan, tapi nyaris di segala medan.

Ada tim elit Dora Milaje yang disebut “The Midnight Angels”. Mereka dibekali kemampuan tempur yang tinggi dan mampu menggunakan segala jenis senjata mematikan. Dora Milaje memang dilatih untuk membunuh tapi Black Phanter membatasi tugas yang mereka tanggung, dan mereka mematuhinya.

Dora Milaje bukan istri raja tapi penjaga dan prajurit raja. Ketika T’Challa menikah dengan Storm, mereka tetap melanjutkan tugas menjaga & mematuhi titah sang raja.

Di film Captain America: Civil War, salah seorang dari Dora Milaje diperankan oleh aktris Uganda-Jerman Florence Kasumba dengan tagline-nya: “Move Or Be Moved”.

Friday, December 23, 2016

OM TELOLET OM!

Kayaknya tahu fenomena “Telolet” sekitar bulan November 2016, waktu itu videonya sempat viral di media sosial Facebook. Video tersebut menggambarkan sekelompok anak yang meminta sopir bus atau truk untuk membunyikan klakson khas yang terdengar “Telolet” di pinggir jalan.

Pada akhir Desember sebelum natal kata “Om Telolet Om” menjadi trend topick dunia di jejaring media sosial Twitter, berbagai kalangan mulai dari Disc Jockey (DJ), pemain sepak bola, dan selebritis dunia bingung apa arti “Telolet” itu.

Tak lama kemudian muncul versi video “Om Telolet Om” remix, youtube, dan aplikasinya di Android. Sungguh luar biasa, padahal fenomena “Om Telolet Om” hanya berawal dari permintaan sederhana dari anak-anak Salatiga dan kawasan Pantura kepada supir bis dan truk untuk membunyikan klaksonnya, siapa sangka bisa mewabah di seluruh dunia.