Sunday, February 15, 2015

Static Figures Tintin, Moulinsart



Setelah diecast Willys MB 1943 Tintin "Land of the Black Gold" dari Atlas beredar, kini pasar mainan diramaikan oleh versi figurnya! Figur Tintin tersebut wujudnya cukup otentik dengan versi komik, namun sayang tidak ada artikulasi, jadi lebih cocok disebut figurine atau static figure kali ya....

Tinggi figur Tintin dan kawan-kawan ini sekitar 3,6 " atau sekitar 9 cm, terdiri dari 6 tokoh yaitu: Tintin, Snowy, Kapten Haddock, Professor Calculus, Thomson, dan Thompson. Bahannya dibuat dari plastik atau karet PVC berkualitas.

Semua figure dalam set ini tidak dikemas secara khusus, setiap figur hanya dibungkus oleh plastik bening, disertai label perusahaan berupa tag pada kakinya, produsennya tidak diketahui, karena label tersebut hanya berisi peringatan standar keselamatan dalam berbagai bahasa.

Seharusnya peredaran figur tsb berada di bawah pengawasan Moulinsart melalui website resmi Tintin dan Museum Hergé, namun saat ini figur-figur tersebut telah banyak beredar di situs-situs online, di eBay harga satu set figur Tintin dibandrol Rp 192.000 - Rp 365.000, bahkan ada yang menjual Rp 120.000/figur!

Di pasar online Indonesia, set figur Tintin ini dibandrol antara Rp 140.000-Rp 250.000 (berdasarkan Bukalapak.com).

For Real?

Apakah figur Tintin itu asli atau palsu, entahlah, sepertinya sih produk official Moulinsart. Tidak seperti produsen mainan Amerika yang menjual produknya lewat online & toko retail secara massal, produk mainan Eropa ini tidak terlalu massive, produknya jarang beredar di pasaran, bahkan di internet pun foto-fotonya jarang terlihat.

Jadi susah mencari referensi untuk membandingkan produk asli & palsu lewat foto atau video. Sekarang produk-produk bootleg semakin mirip dengan aslinya mulai dari bahan, cat, aksesori, dan kemasan, contohnya produk action figure Teenage Mutant Ninja Turtles.

Namun demikian figur Tintin ini tampak asli, karena bahan plastiknya lumayan berkualitas. 'Gak ada metode ilmiah khusus untuk mengetahuinya, cukup mencium baunya saja 'dah ketahuan, beberapa figur palsu/bootleg baunya tidak enak dan menyengat, sedangkan bau figur Tintin ini seperti bau figur asli yang baru dibuka dari kemasannya.

Dari segi cat, pengerjaannya cukup rapih, tapi 'gak rapih-rapih amat, masih ada bagian cat beleber di bagian-bagian tertentu. Sedangkan sambungan antar part lumayan terpasang dengan baik, walaupun ada beberapa part yang harus diperbaiki, misalnya pada figur Thomson, part atas dan bawah merekah sehingga harus ditekan agar tersambung dengan baik. Sementara itu figur Haddock salah satu kakinya ada yang bengkok, akibatnya sulit untuk berdiri, tapi dengan air panas/uap masalah tersebut bisa diatasi.

Selain bahan dan cat, keaslian figur ini bisa dilihat dari pemberian label, masing-masing figur disertai label yang melekat pada kaki, label tersebut bisa dilepaskan dengan mudah, karena daya rekatnya sama seperti isolasi biasa.

Sepintas tidak ada yang aneh pada label tersebut, namun jika diperhatikan lebih lanjut ada kesalahan tulisan pada label ini, di situ tertulis "BELGLUM" seharusnya "BELGIUM". Mungkin kesalahan tulisan ini membuat figur ini tidak lolos "Quality Control" (QC).

Selama tidak ada yang salah dengan figurnya, maka semuanya baik-baik saja, karena sebagian besar kesalahan yang sering terjadi adalah "defect" pada bagian figurnya, misal telapak kaki kanan semua, aksesori tidak lengkap, cetakan figur kurang bagus, dan lain sebagainya.

Untuk figur Tintin ini semua terlihat oke, kalau pun ada kekurangan, masalah tersebut bisa ditangani dengan mudah. Semoga figur tokoh Tintin lainnya seperti Nelson, Bianca Castafiore, Chang, dan lain sebagainya bisa beredar juga ya hehehe....

Friday, February 6, 2015

Marvel Hulk, Man Xiang

Euuum, kita kesampingkan dulu produk ini berlisensi atau tidak, tulisan 'Marvel & Hulk' yang tertera pada kemasan hanya sekadar identitas produk saja.

Overall, figur atau lebih tepatnya figurine ini cukup rapih, bahkan bisa disandingkan dg produk sejenis berlisensi dari Funko!

Sampai saat ini, penulis 'blom mengetahui apakah produk ini merupakan hasil recast atau bukan, namun wujudnya mengingatkan pada produk asli tertentu.

Tidak seperti figur Hulk dari Funko atau NECA, figur Hulk ini tidak mempunyai fitur khusus kepala yang bisa bergoyang-goyang, semua artikulasinya dibuat mati (diecast).

Kemasannya cukup rapih dan aman, figur dan tatakan dibuat terpisah, bahan terbuat dari semacam karet keras (vinyl).

Bagian warna pada mata disablon khusus, sedangkan yg lain dicat atau merupakan warna dasar dari bahan figur ini. Hulk Man Xiang mempunyai tinggi 11,5 cm, lebar 6,5 cm.

Penampilan & ekspresinya mendekati 'manga', saturasi warna & bentuknya diambil berdasarkan Hulk versi Avengers.

Hulk Man Xiang tergolong 'baru' di pasaran, selain Hulk, ada Captain America juga. Sedangkan tokoh lain dari Avengers seperti Iron Man, Thor, dan lain-lain belum ada penampakannya.

Sunday, February 1, 2015

HW Workshop: '68 Plymouth Barracuda Formula S, 2014

Gila potongan cakep begini dicuekin! Mentang-mentang 'gak populer hehehe...

Selera sih ya? '68 Plymouth Barracuda Formula S memang tidak beken seperti item HW seangkatan dengannya, sebut saja HW merek mobil Jepang 1990 Honda Civic EF atau seri Datsun.

Namun banyak yang membuat HW Barracuda ini 'gak kalah keren! Mulai dari casting, cat, dan tamponya dibuat apik.

Dua hal utama yang sering menjadi alasan kolektor untuk mengumpulkan mainan adalah pertama, karena suka, senang, dan sesuai dengan seleranya, kedua alasan investasi.

Jika alasan pertama yang menjadi latar belakangnya, maka kolektor tersebut hampir tidak bisa didikte oleh pasar, dia akan mengumpulkan barang yang disukainya saja.

Jika alasan kedua, maka orang tersebut akan mengumpulkan barang/mainan yang kira-kira bernilai di pasaran. Sejauh ini pasaran HW yang berpotensi adalah:
  1. Seri dari mobil merek berlisensi contohnya mobil Jepang, Eropa, Amerika, dll. Item ini termasuk berbagai jenis mobil, seperti mobil sport, model lawas, model reguler, dan lain sebagainya.
  2. Seri pop culture, seperti kendaraan Batman, kendaraan dari film terkenal atau film kartun, dll.
  3. Item HW untuk balapan yang melibatkan perawatan serta perhatian khusus. Seperti Gov'ner, Pharadox, Vandetta, dll.
Sementara itu item-item mobil fantasi yang sebenarnya telah menjadi ciri khas HW selama ini malah tidak begitu diminati. Sebutlah Sharkruiser atau Loop Coupe.

Sebenarnya ada beberapa item dari model fantasi ini yang menjadi incaran kolektor karena faktor desainernya, misalnya Boneshaker hasil rancangan desainer Hot Wheels senior, MR11 yang dirancang oleh atlet sepak bola asal klub Jerman Borussia Dortmund terkenal, dan lain-lain.

Pasar tidak bisa menebak apa kemauan kolektor, karena selera dan konsepnya sangat beragam, ada kolektor yang mengumpulkan berdasarkan warna dan jenis tertentu, atau malah berdasarkan nomor yang tertera pada suatu item HW yang jika dikumpulkan akan menghasilkan deret angka berurutan...

Siapa yang tahu? Dalam hal ini pasar hanya bisa menyediakan item yang konsumen butuhkan.

Berikut beberapa hal yang membuat item Hot Wheels bisa begitu bernilai & mahal, atau malah jeblok di pasaran:

Kemasan & Rilis Ulang

HW memang sering merilis satu item berulang-ulang setiap tahunnya dengan warna, tampo, dan kemasan yang berbeda. Masalah muncul ketika mereka merilis item yang terlalu identik, khas, dan familiar seperti The Jetson, Flintmobile, atau seri kendaraan Batman.

Untuk item seperti itu mereka membuat siasat dengan cara mendesain ulang kemasannya! Angry Bird & Minion salah satunya, Mattel merilis kedua item itu tiga kali (tahun) berturut-turut dengan kemasan yang berbeda!

Kebayang dong item itu bakal banjir di pasaran. 'Gak baik buat kolektor atau seller yang berinvestasi pada 2 item tersebut, karena harganya akan kebanting.

Wheels Factor

Selain desain kemasan, Mattel mencoba mengakali item yang terlalu khas dengan mengganti rodanya memakai ban karet. Ukurannya tetap sama 1/64, dengan begitu harganya bisa lebih mahal dari HW reguler ban plastik, contohnya HW reguler Herbie (Love Bug) dan HW Herbie seri Retro Entertainment.

Untuk seri Super T-Hunt, kalau mendapatkannya di gantungan toko retail, harganya sama dengan HW reguler, namun setelah berada di tangan konsumen yang berniat menjualnya lagi/seller harganya bisa mahal. Kuantitas HW Super T-Hunt memang sedikit, dalam satu dus belum tentu ada item Super T-Hunt satu pun.

Kontrak

HW banyak mengeluarkan item merek berlisensi seperti item Ferrari, tetapi jika kontraknya berakhir maka HW tidak akan memproduksinya lagi, otomatis item tersebut akan berkurang. Kalau permintaan tinggi terhadap item tersebut maka harga di pasar kemungkinan akan meroket.

Nostalgia

Mattel merupakan perusahaan mainan yang berusia panjang, selain itu Mattel sering membuat memorabilia dari suatu acara televisi atau film populer pada jamannya.

Bagi angkatan 80-an atau 90-an pasti tahu film 'Kight Rider', 'The A Team', atau film fenomenal seperti 'Back to the Future', 'Batman', dll. Nah, pada 2011 Mattel merilis diecast 1/64 di lini reguler berdasarkan acara tersebut, yang sampai saat ini belum dirilis lagi.

Sehingga di pasaran item-item tersebut beredar dengan jumlah terbatas. Contohnya 'Ghosbusters', 'Knight Rider/KITT', 'The A Team', dan 'Back to the Future'.

Beda dengan item 'Angry Bird & Minion' yang relatif baru dan telah dirilis 3 kali berturut-turut dalam berbagai seri dan lini pada kurun 3 tahun terakhir yang saat ini masih banyak beredar di pasaran. Begitu juga dengan item 'The Mystery Machine/Scooby Doo' dan 'The Jetson Capsule Car'.

Error

Normalnya produk defect akan kurang dihargai daripada produk standar. Namun pada item HW, produk defect/error ini cukup diminati, misalnya item dalam blister terbalik atau salah arah, beda ban, tanpa disertai polet/tampo/dekal/stiker, dan lain-lain.

Variant

Dalam satu gelombang pertahun HW merilis 1 item 2 sampai 3 macam warna atau pelek ban. Hal ini memang resmi dari Mattel, namun beberapa ada karena faktor error dari pabrik yang terlanjur beredar di pasaran.

Variant tersebut bisa didapatkan semuanya di toko retail biasa, atau hanya tersedia di toko tertentu saja, misalnya HW OFF-ROAD: Datsun 620, versi oranye dan merah beredar luas di toko retail biasa, namun Datsun 620 biru hanya ada di K-Mart.

Begitu juga dengan item ZAMAC (Zinc, Aluminum, Magnesium, Copper), seri ZAMAC adalah item HW yang tidak dicat sehingga penampilannya berupa diecast logam polos saja. Item ini hanya ada di toko "Toys R Us".

Spesial Item

Kadang-kadang item HW seri reguler yang beredar diluar negeri belum tentu beredar luas di Indonesia, misalnya Hot Wheels 'Fast & Furious" black blister dan 'Flaying Costums' hanya beredar di Indomaret saja.

Atau seri 'Retro Entertainment' dan 'Elite 1:18/Elite One 1:50', hanya beredar di toko hobi saja. Item-item tersebut harganya bisa lebih mahal dari HW reguler yang beredar di berbagai toko retail biasa dan grosir.

Untuk level selanjutnya yang disebut 'spesial item' adalah item HW yang dibuat khusus dan terbatas untuk acara-acara tertentu seperti 'Toys Fair'.

Ya, sementara segitu dulu, masih banyak faktor lain sih, kalau ada lagi masukan silahkan bagi-bagi dengan pembaca lainnya ya...

Lepas dari semua faktor di atas '68 Plymouth Barracuda Formula S saya beli karena suka dan kebetulan tersedia di pasaran dengan harga yang cukup bervariasi....Syukur-syukur klo suatu saat bisa bernilai tinggi hihihi...

Seperti yang senior katakan beberapa tahun lalu, semua item berpotensi untuk dikoleksi, contohnya '68 Plymouth Barracuda Formula S wrana emas ini, hanya ada di tahun 2014 saja, tahun depan warnanya mungkin berubah jadi lebih baik atau malah tambah bleeeh....:D :D :D Happy hunting!